Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita SBY Saat Bersama Istrinya Habiskan Waktu Kunjungi Museum

Kata SBY, sejak saat masih muda, keduanya kerap menghabiskan waktu mengunjungi museum baik di dalam negeri ataupun di luar negeri.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita SBY Saat Bersama Istrinya Habiskan Waktu Kunjungi Museum
Eri Komar SInaga/Tribunnews.com
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono saat menerima penghargaan Bapak Permuseuman Indonesia di TMII, Jakarta, Sabtu (15/10/2016). 

Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terimakasih atas penghargaan sebagai Bapak Permuseuman Indonesia yang diberikan Asosiasi Museum Indonesia kepada dirinya.

Pria yang akrab disapa SBY itu mengakui dirinya dan istrinya, Ani Yudhoyono, adalah pecinta sejarah dan seni.

Kata SBY, sejak saat masih muda, keduanya kerap menghabiskan waktu mengunjungi museum baik di dalam negeri ataupun di luar negeri.

"Ibu Ani dan saya sangat mencintai museum. Ibu Ani sebenarnya mencintai sejarah, saya mencintai seni budaya. Kami berdua mencintai warisan atau heritage sejarah dan seni budaya. Sudah tidak terbilang museum yang kami berdua kunjungi baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata SBY di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

Bukan tanpa alasan SBY dan Ani sering mengunjungi museum. Purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Darat itu mengungkapkan museum adalah cermin untuk melihat alam manusia dan budaya.

Menurut dia, museum itu haruslah menjadi living museum yang menampikan sejarah dan menampilkan masa lalu, masa kini dan dikaitkan dengan masa depan.

Berita Rekomendasi

SBY dalam sambutannya menyinggung mengenai pengembangan museum. SBY menyinggung bahwa negara tidak harus menunggu negara maju untuk memajukan museumnya.

SBY pun mengatakan Indonesia tidak harus menunggu menjadi negara makmur atau tahun 2045 ketika Indonesia berumur 100 tahun sejak merdeka.

"Tidak perlu tunggu Indonesia jadi negara maju, developed nation di abad 21 ini atau menunggu 2045 seratus tahun sejak kita merdeka. Ketika kita menjadi negara kuat atau menunggu 15 tahun lagi kita menjadi emerging nation 2030, tidaka harus," ungkap bekas Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan itu.

SBY pada kesempatan tersebut juga memberikan semangat kepada Asosiasi Museum Indonesia agar semakin mau dan menyongsong masa depan Indonesia yang lebih maju, beradab dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas