Sultan Dikenal Pribadi Tertutup Tapi Suka Komputer dan Gemar Browsing
"Mereka tidak tahu aktivitas adiknya saat ini. Memang senang dengan komputer, browsing, itu yang diketahui," kata Martinus.
Editor: Choirul Arifin
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, bom aktif yang ditemukan di lokasi berdaya ledak cukup besar. Bom itu bisa melukai bahkan membunuh manusia.
"Kalau mengenai tubuh kita, ya lumayan. Perut bisa bolong," ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Boy menambahkan, polisi masih mempelajari kandungan dan isi bahan peledak itu. Selain itu, polisi juga masih menyelidiki dari mana SA mendapatkan bom tersebut.
Dari pendalaman itu pula, penyidik bisa mengembangkan apakah SA terafiliasi dengan kelompok tertentu.
"Itu bisa jadi ciri khas kita melangkah ke mana penyelidikannya terhadap background kejahatan dari hasil karyanya itu," kata Boy.
Dikenal tertutup
Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Martinus Sitompul menyebut, meski memiliki dua orang kakak polisi, SA memilih tinggal sendiri.
Martinus menambahkan, kedua kakaknya tak dekat dengan SA.
Mereka mengaku jarang berkomunikasi dengan adik paling bungsunya itu. Terlebih lagi, kata Martinus, kakak SA menilai adiknya suka menyendiri.
Menurut kedua kakaknya, baru belakangan ini SA terkesan menjauhkan diri dari keluarga. Dia jarang berkomunikasi dengan keluarga.
"Mereka tidak tahu aktivitas adiknya saat ini. Memang senang dengan komputer, browsing, itu yang diketahui," kata Martinus.
Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu tetangga SA di RT 04 / RW 02 Nomor 71, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, bernama Enung.
Enung mengaku SA sangat tertutup, sehingga tetangga sekitar rumahnya tidak mengetahui aktivitas sehari-hari yang dikerjakan oleh SA.
"Dia (SA) masih bujangan, orangnya pendiam, tertutup gitu, enggak tahu kerjaannya apa," ujar Enung.
Enung menyebut, saat ini ayah SA sedang berada di Palembang.
Enung mengungkapkan, SA yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara itu disebut mahir bela diri. Dua kakak SA adalah anggota kepolisian.
Penulis: Akhdi Martin Pratama