Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survey SRMC: Dua Tahun Jokowi-JK, 42 Persen Warga Mengaku Ekonomi Rumah Tangganya Membaik

"Mayoritas responden yang kami survei mengatakan keadaan ekonomi rumah tangga, membaik di pemerintahan Jokowi-JK,"

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Survey SRMC: Dua Tahun Jokowi-JK, 42 Persen Warga Mengaku Ekonomi Rumah Tangganya Membaik
Tribunnews.com/ Lendy Ramadhan
Gambar diagram pertumbuhan ekonomi Indonesia selama dua tahun pemerintahan Jokowi diperlihatkan dalam acara "Evaluasi Publik Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK" yang digelar SMRC di Hotel Sari Pan Pasific, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat dari lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas mengungkapkan hasil survei lembaganya mengenai kinerja pemerintahan Jokowi-JK dalam dua tahun.

Hasil survey dibeberkan di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).

Survei tersebut menunjukkan, bahwa ekonomi Indonesia selama Pemerintahan Jokowi-JK berjalan baik.

Hal tersebut ditunjukkan dalam diagram ekonomi rumah tangga rakyat Indonesia yang menunjukkan kenaikan.

Responden yang menjawab ekonomi rumah tangganya membaik berada dalam angka 42 persen.

Sedangkan 31 persen menjawab lebih buruk dan sisanya menyatakan tak ada perubahan.

Berita Rekomendasi

"Mayoritas responden yang kami survei mengatakan keadaan ekonomi rumah tangga, membaik di pemerintahan Jokowi-JK," kata Sirojudin Abbas.

Selain ekonomi rumah tangga, program ekonomi, seperti peringkatan dana desa juga dinilai baik.

Diagram menunjukkan garis menanjak terhadap dana desa dari masa pemerintahan sebelumnya hingga dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Namun, hal yang harus diperbaiki pemerintahan Jokowi-JK di bidang ekonomi, diantaranya daya beli masyarakat dan pengurangan jumlah pengangguran.

Dalam survei tersebut, menunjukkan daya beli masyarakat Indonesia masih rendah dan angka pengangguran masih cukup tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas