Todung: Saat Kampanye Presiden, SBY Bilang Akan Menyelesaikan Kasus Munir
Saat itu, SBY mengatakan bahwa kasus Munir adalah tragedi nasional dan harus segera dituntaskan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inisiator pembentukan Tim Pencari Fakta kasus Munir, Todung Mulya Lubis menyampaikan bahwa dirinya mengingat apa yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono saat kampanye calon presiden.
Saat itu, SBY mengatakan bahwa kasus Munir adalah tragedi nasional dan harus segera dituntaskan.
"Saat kampanye presiden, SBY bilang akan menyelesaikan kasus Munir. Saya tagih janji itu dan terbentuk TPF Munir," katanya saat ditemui di Komplek Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/10/2016)
Pembentukan TPF Munir yang terdiri dari unsur Polisi, Kementerian Luar Negeri, Komnas HAM itu hasilnya sudah diserahkan kepada presiden.
Namun hingga hari ini, kasus tersebut, kata dia masih belum selesai padahal sudah 10 tahun lamanya Aktivis HAM Munir meninggal dunia saat perjalanan menuju Belanda dari Jakarta.
"Ini kan sudah 10 tahun, ini pekerjaan Presiden SBY, tapi kemana waktu itu?" kata dia.
Saat ini, kata Todung, 'Bola Panas' sedang berada di tangan Presiden Joko Widodo apakah akan membuat pola baru atau menyerahkan hasil dari dokumen tersebut ke Jaksa Agung.