Inilah Besarnya Cinta Orang Indonesia Kepada Batik
Batik yang dulu hanya digunakan saat acara resmi, kini dikenakan sebagai pakaian sehari-sehari pergi ke kantor atau ke mal.
TRIBUNNEWS.COM – Tanggal 2 Oktober 2009 jadi hari momentum bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut, UNESCO menetapkan Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia.
Sejak saat itu, Batik yang dulu hanya digunakan saat acara resmi seperti pesta perkawinan dan acara adat, mulai dikenakan sebagai pakaian sehari-sehari, seperti pergi ke kantor atau bertemu dengan teman.
Tak heran, saat ini pemandangan orang memakai batik sudah dianggap biasa jika dibandingkan pada zaman dahulu.
Pemandangan orang memakai batik ini juga terlihat di Plaza Kenari Mas. Jumat (28/10/2016). Di pusat pembelanjaan ini, terlihat sejumlah orang memakai baju batik.
Fahmi, salah satu pengunjung Plaza Kenari Mas juga memakai baju batik. Ternyata, hal tersebut memberikan kejutan yang tak pernah disangka Fahmi sebelumnya.
Ketika berada di food court, dirinya didatangi dua orang berbaju batik. Mereka bertanya apa Fahmi ingin ditraktir makan.
“Awalnya tak percaya. Tapi setelah mereka menjelaskan kalau mereka itu tim #BatikAsik, yang ingin mentraktir orang-orang memakai baju batik. Mendengar hal itu, saya pun percaya,” ungkap Fahmi.
Sehabis makan, Fahmi kemudian berfoto sambil memegang placard bertuliskan #BatikAsik dan #TerusMaju, serta Plaza Kenari Mas.
Fahmi merasa senang, kesukaannya memakai batik bisa membawa keberuntungan.
Setelah diselidik oleh Tribunnews, acara traktir makan siang tim #BatikAsik dilakukan untuk merayakan hari Sumpah Pemuda. Batik dipilih oleh mereka karena batik seperti halnya pemuda adalah sumber daya yang harus dijaga bangsa Indonesia.
Tak hanya dilakukan di Plaza Kenari Mas, Hal serupa ternyata juga terlihat di Blok B Tanah Abang, Kalibata City, Thamrin City, Season City, LTC Glodok, dan Mangga Dua Square.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.