Jusuf Kalla: Tidak Mungkin Penguasa di Jakarta Berbuat Seperti Itu Kepada Dahlan Iskan
"Beliau terakhir itu tim sukses juga, jadi tidak mungkin penguasa dalam ukuran di sini, (penguasa) di Jakarta ini berbuat seperti itu,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengaku tidak tahu siapa pihak berkuasa yang dimaksud Dahlan Iskan.
Sebelumnya Dahlan Iskan menyebut bila dirinya diincar penguasa saat ini usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Jusuf Kalla mengatakan pemerintah saat ini tidak mungkin melakukan hal tersebut kepada mantan Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) tersebut.
"Beliau terakhir itu tim sukses juga, jadi tidak mungkin penguasa dalam ukuran di sini, (penguasa) di Jakarta ini berbuat seperti itu, pasti tidak lah," ujar Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).
Wakil Presiden juga menegaskan bahwa tidak mungkin pemerintah melakukan kriminalisasi terhadap Dahlan Iskan.
Kalau pun ada kesalahan terhadap proses hukum yang dilalui Dahlan Iskan, masih tersedia cara untuk ia mencari keadilan.
"Kalau memang terjadi itu bisa di praperadilankan, karena itu artinya kriminalisasi sesuatu hal yang tidak salah di permasalahkan," ujarnya.
Ia sendiri mengaku tidak yakin Dahlan Iskan melakukan tindak pidana korupsi seperti yang dituduhkan Kejati Jawa Timur.
Jusuf Kalla yang mengaku dekat dengan Dahlan Iskan itu mengimbau semua pihak untuk menunggu porses pengadilan terhadap Dahlan Islan.
"Saya tidak yakin pak Dahlan punya niat seperti itu ya. tapi banyak hal di Indonesia memang selama ada masalah ya dihubung-hubungkan terus, jadi tapi itu tugas mereka (kejaksaan) lah (membuktikan)," ujar Jusuf Kalla.
Dahlan Iskan saat ini menjadi tahanan Kejati Jawa Timur, karena diduga melakukan korupsi penjualan aset PT PWU.
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sempat memberikan statemen kepada media sebelum dirinya dirinya ditahan.
"Saya tidak kaget dengan penetapan sebagai tersangka dan ditahan karena, seperti Anda tahu, saya sedang diincar terus oleh yang lagi berkuasa," kata Dahlan Iskan.