TRIBUNNEWS.COM -  “Lagi bingung mau makan apa, setelah mencari-cari menu makanan tiba-tiba dapat traktiran.”

Itulah ungkapan dari Ira Wahyuni, seorang karyawan swasta yang ditemui oleh tim #BatikAsik di Mall Season City, Jakarta Barat, Jumat (28/10/2016).

Ira Wahyuni, seorang karyawan swasta yang ditemui oleh tim #BatikAsik di Mall Season City, Jakarta Barat, Jumat (28/10/2016).

Ira mengaku makan di restoran atau  foodcourt  di Mall Season City tentu berbeda dengan makan di pinggir jalan atau gerobak lima.

Menu-menu makanan yang beragam, tempat yang nyaman dan full ac serta suasana ramai tentu membuat orang betah berlama-lama di foodcourt Mall.

Bagi Ira yang menjadi pertimbangan utamanya saat makan di foodcourt  adalah harga makanan.  

Nah, hari ini menjadi hari yang mengesankan baginya karena ia bisa menikmati sajian di restoran tanpa perlu risau akan kenyamanan di kantong dan di hati.

Siapa yang menyangka jika hari ini Ira bisa ditraktir makan gratis oleh Tim #BatikAsik , bahkan tak tanggung-tanggung ia dibebaskan memilih apa saja makanan dan minuman yang ia inginkan.

Serupa dengan Ira, Dhe Lennyansyah juga mengungkapkan bahwa hari ini merupakan hari yang penuh rejeki karena bisa dapat traktiran makanan.

Ditemui di tempat berbeda, dua wanita berprofesi sebagai guru juga merasakan kebahagiaan yang sama.

Naharoh dan Farihatunnisa dua wanita berprofesi sebagai guru juga merasakan kebahagiaan yang sama dalam acara #BatikAsik.

 “Saya  seneng banget pas tau ada yang traktirin karena saya pakai baju batik. Memang rejeki baju batik,” ungkap Naharoh yang terlihat bersama temannya bernama Farihatunnisa.

Endah Kumalasari juga mengungkapkan seperti mendapat kejutan bisa ditraktir makan karena memakai baju batik hari ini.

Ia pun mengabadikan momen berharga bersama placard bertuliskan #BatikAsik dan #TerusMaju.

Endah Kumalasari juga mengabadikan momen berharga bersama placard bertuliskan #BatikAsik dan #TerusMaju.

Menurut Clara selaku Tim #BatikAsik, acara ini diadakan masih dalam rangka merayakan hari batik di bulan Oktober sekaligus hari sumpah pemuda.

“Hari batik Meskipun tanggal hari jadi sudah lewati, tapi tak mengurangi makna peringatan tersebut. Oleh sebab itu, kegiatan ini dirayakan sekaligus dengan sumpah pemuda dalam rangka mensyukuri dan memperat persatuan diantara pemuda, “tutup Carla.