Prediksi Suhu Politik Akan Memanas Saat Pilkada, Kapolri Tegaskan Anggotanya Harus Netral
Polri selaku penegak hukum harus netral karena kita tidak punya hak pilih. Polri wajib menjaga agar proses demokrasi berjalan lancar.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahapan Pilkada Serentak 2017 sudah mulai bergulir.
Saat ini seluruh pasangan calon tengah menghadapi masa kampanye hingga 11 Februari 2017 nanti.
"Berkaitan situasi saat ini, rekan-rekan tahu Pilkada sudah bergulis tahapannya sampai nanti pemumutan suara. Eskalasi politik sudah terlihat," ucap Kapolri Tito Karnavian Senin (31/10/2016) saat kunjungan ke Korp Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Diterangkan Tito Karnavian, pihaknya melihat ada potensi konflik dalam Pilkada nanti.
Masing-masing pasangan calon yang harusnya sesuai aturan, seringkali menghalalkan segala cara.
"Kita, Polri selaku penegak hukum harus netral karena kita tidak punya hak pilih. Polri wajib menjaga agar proses demokrasi berjalan lancar. Tugas kita menjaga agar negara tetap berdiri. Kalau negara aman, siapapun pimpinan yang terpilih akan mendapatkan legitimasi dan dukungan rakyat sehingga jadi pimpinan yang diterima rakyat," tambah Tito Karnavian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.