Kemenag Apresiasi "Amphuri Go" yang Mudahkan Jamaah
Menurut Djamil, Amphuri Go memberi edukasi kepada masyarakat mengenai kepastian produk travel umrah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Prof. Dr. Abdul Djamil mengapresiasi aplikasi berbasis laman Amphuri Go yang hadir untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kepastian ibadah umrah dari Indonesia ke Arab Saudi dan sebaliknya, seperti transportasi, penginapan, akomodasi dan hal terkait lainnya.
"Terima kasih atas inisiatif ini. Dunia butuh Inovasi dan kreativitas, terlebih untuk urusan umrah," kata Djamil dalam Pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) ke IV Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) di Hotel Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11/2016).
Menurut Djamil, Amphuri Go memberi edukasi kepada masyarakat mengenai kepastian produk travel umrah. Di dalam aplikasi tersebut tersedia keterbukaan informasi bagi masyarakat yang ingin menjalani umrah terkait kepastian fasilitas yang didapat, termasuk memastikan travel umrah yang dipakai berizin atau tidak.
Djamil mengatakan aplikasi tersebut sejalan dengan program pemerintah terkait Gerakan Nasional Lima Pasti Umrah. Program tersebut telah diluncurkan Kemenag agar masyarakat terhindar dari travel umrah tidak berijin dan tidak dirugikan saat beribadah di Tanah Suci.
"Sebaik apapun program kita, kalau tidak ada respon dari masyarakat maka tidak ada gunanya. Maka soal Lima Pasti Umrah ini harus disosialisasikan lewat banyak hal lewat termasuk lewat Amphuri Go. Tidak ada ruginya dengan kehadiran layanan aplikasi ini," kata dia.
Aplikasi berbasis website tersebut dapat diakses di laman www.amphurigo.com. Bagi Djamil, aplikasi tersebut memudahkan jamaah dalam merencanakan ibadah umrahnya. "Saya pikir baik dengan hadirnya aplikasi tersebut karena memberikan kejelasan bagi masyarakat mengenai program yang ditawarkan oleh biro perjalanan umrah," katanya.
Amphuri Go sendiri diluncurkan oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) di sela acara MUNAS IV AMPHURI di Bogor, Selasa.
Ketua Umum (Ketum) AMPHURI Joko Asmoro mengatakan, aplikasi tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap biro perjalanan umrah resmi. Saat ini, biro perjalanan umrah bodong banyak bertebaran di tengah masyarakat. Selain Amphuri Go, Joko mengatakan pihaknya juga meluncurkan aplikasi untuk internal biro umrah di bawah asosiasi Amphuri, yaitu Amphuri Enterprise.
Amphuri Enterprise, kata dia, akan menjadi sistem informasi manajemen di setiap biro travel umrah anggota Amphuri. Di dalamnya terdapat info lengkap mengenai laporan keuangan dan persoalan manajemen internal Amphuri lainnya. "Nantinya calon jamaah bisa secara rinci mengetahui paket umrah," tandas Joko.