Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Foto Ahok Beredar di Suriah, Eva Nilai Demokrasi Indonesia dalam Ancaman

Eva Kusuma meminta pemerintah serius kelompok Al Qaida, Jemaah Islamiyah sama berbahaya dengan ISIS.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Foto Ahok Beredar di Suriah, Eva Nilai Demokrasi Indonesia dalam Ancaman
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Ahok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menilai demokrasi Indonesia dalam ancaman.

Hal itu terkait beredarnya foto Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Suriah.

"Masak Pilkada DKI saja ditunggangi, statement Ahok yang diplintir Buni Yani faktanya jadi bibit perpecahan. Sungguh sedih dan risau, walau ada hikmahnya. Kita tahu level bahayanya kelompok radikal di RI," kata Eva Kusuma Sundari ketika dikonfirmasi, Rabu (2/11/2016).

Eva menjelaskan Jaish al fath merupakan kelompok baru.

Ia memyebutkan Jabhat Al Nusrah melebur dengan beberapa kelompok jihadis yang diduga pro Saudi. 

"Mereka terlibat dengan kelompok oposisi yang diback up Saudi. Akses masuk nya kesana hanya dimiliki oleh beberapa organisasi radikal di Indonesia yang pemerintah sudah tahu, dibiarkan walau dipantau," kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Menurut Eva Sundari, beberapa kelompok 'humanitarian aid' dari Indonesia juga memiliki akses ke jaish al fath.

Berita Rekomendasi

Beberapa misi kemanusiaan yang murni memberi bantuan kemanusiaan, kata Eva Sundari, juga punya akses ke Suriah tapi mereka dekat dengan kelompok-kelompok oposisi.

"Jangan lagi anggap remeh jihadis non ISIS di Indonesia, ini fakta bahwa jumlah orang kombatan Indonesia pro saudi yang join oposisi Suriah itu yang sudah kembali sekitar 50an orang," kata Eva Kusuma.

Eva Kusuma meminta pemerintah serius kelompok Al Qaida, Jemaah Islamiyah sama berbahaya dengan ISIS.

"Karena mereka punya jaringan di dalam negeri dengan kemampuan merusak yang sama dengan ISIS," ujar Eva Kusuma.

Sebelumnya diberitakan jajaran Polda Metro Jaya meningkatkan kewaspadaan setelah beredarnya foto kelompok Jaisy Al Fath di Suriah yang bertuliskan 'Tangkap Ahok atau Peti Mati Ahok'.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan aparat kepolisian sudah melakukan monitor penyebaran foto-foto itu di media sosial.

"Kami juga monitor itu terkait media sosial," ujar Awi, kepada wartawan ditemui di Silang Monas, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Berdasarkan informasi intelijen yang diterima aparat kepolisian, kata dia, foto itu ada di Suriah.

Pihak intelijen juga sudah memberikan laporan kepada aparat kepolisian.Ini membuat petugas keamanan supaya waspada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas