SBY: 10 Tahun Menjabat Presiden, Saya Masih Bisa Bekerja Jika Ada Demonstrasi
"Semua saya catat dan saya perhatikan. Setiap unjuk rasa bisa jadi masukan pemerintah," ungkap SBY.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - "10 tahun saya menjabat sebagai Presiden, saya masih bisa bekerja jika ada demonstrasi."
Hal itu dikatakan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat berbicara tentang perkembangan nasional beberapa waktu ke belakang di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016).
Meski tidak menyingggung soal demo besar-besaran pada 4 November nanti, namun SBY menjelaskan bahwa pada setiap demonstrasi, dirinya meminta kepada staf khususnya untuk terus mencatat dan memperhatikan tuntutan demonstran.
Baca: Saat Demo 4 November, Fadli Zon Minta Jokowi Jangan Kabur ke Luar Negeri
Baca: SBY: Apa Tidak Salah Negara Ini Kalau Saya Dijadikan Tersangka Pembunuhan Munir?
Baca: Didampingi Pengurus Demokrat, SBY Bicara Blak-blakan
Pasalnya, kata dia, tuntutan yang dilontarkan oleh demonstran dapat bisa dijadikan masukan kepada pemerintahannya serta menjadi evaluasi penyelenggara negara.
"Semua saya catat dan saya perhatikan. Setiap unjuk rasa bisa jadi masukan pemerintah," ungkap Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Dia juga menjelaskan bahwa sama sekali tidak akan menghindar dari tuntutan rakyat saat menyampaikan aspirasi mereka di jalanan.
"Ingat, saya sama sekali tidak alergi dengan demonstrasi," tegas SBY.
--
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.