Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa di Depan Istana
Polisi berusaha membubarkan kerumunan massa karena waktu unjuk rasa dibatasi hanya hingga pukul 18.00 WIB.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mulai menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa di depan kompleks Istana Presiden Jalan Medan Merdeka Utara. Situasi mulai tidak kondusif.
Di kerumunan massa terlihat bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berkibar.
Awalnya, terjadi lemparan dari kerumunan massa.
Mereka melempar botol dan sejumlah kembang api ke arah polisi yang berjaga.
Baca: BREAKING NEWS: Bentrok, Satu Orang Polisi Mengalami Pendarahan di Kepala
Baca: BREAKING NEWS: Pengunjuk Rasa Ahok dan Polisi Bentrok
Polisi berusaha membubarkan kerumunan massa karena waktu unjuk rasa dibatasi hanya hingga pukul 18.00 WIB.
Kejadian itu diperkirakan terjadi pukul 19.10 WIB.
Polisi berusaha membubarkan dengan menembakkan gas air mata. Water cannon pun dikerahkan ke arah kerumuman massa.
Sebelumnya dicapai kesepakatan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok dituding melakukan penistaan agama.
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.