Kapolri: Terlalu Banyak Informasi Hoax di Media Sosial
Jenderal bintang empat itu meminta masyarakat untuk tidak langsung melempar isu yang tidak jelas kebenarannya.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyayangkan banyaknya informasi hoax atau bohong yang beredar terkait aksi 4 November kemarin.
Kini, ibu kota Jakarta sudah kembali kondusif.
Situasi keamanan juga sudah terkendali dan masyarakat bisa beraktivitas dengan aman.
"Situasi ibu kota sudah aman. Untuk yang di daerah, kami minta bisa menahan diri dan jangan mudah terprovokasi dengan media sosial. Banyak media sosial tidak jelas, main lempar saja (informasi). Kemarin berita hoax banyak sekali," tegas Tito Karnavian, Sabtu (5/11/2016) di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Baca: Kapolri Yakin Anggotanya Diserang Pengunjuk Rasa, Ini Buktinya
Baca: Jusuf Kalla: Kapolri Janji Selesaikan Kasus Ahok dalam Dua Minggu
Baca: Kapolri: Jangan Mudah Percaya Media Sosial
Jenderal bintang empat itu meminta masyarakat untuk tidak langsung melempar isu yang tidak jelas kebenarannya.
Pasalnya itu akan membuat gaduh dan menganggu keamanan.
"Jangan seenaknya share yang belum jelas. Kasihan masyarakat kita dibenturkan, diadu domba dan diprovokasi. Yang tepuk tangan negara lain, pesaing kita," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.