Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Rusuh pada Demo 4 November Versi Polisi

Kombes Awi Setiyono mengungkapkan kronologi dari awal mula massa berdatangan hingga akhirnya terjadi kericuhan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Rusuh pada Demo 4 November Versi Polisi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota kepolisian bertahan dari serangan demonstran saat terjadi bentrokan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11/2016). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Massa pun mulai berusaha menerobos barikade yang dibuat polisi di Jalan Medan Merdeka Barat. Akhirnya barikade dan pagar kawat berduri yang dibuat polisi jebol pada pukul 19.05 WIB.

Bersamaan dengan itu, massa mulai menggunakan bambu yang telah mereka bawa untuk memukul polisi.

Menyikapi serangan itu, polisi yang terus mencoba bertahan, akhirnya menembakkan gas air mata untuk pertama kalinya pada 19.33 WIB. Demonstran mulai berhamburan.

Pada 19.41 WIB, polisi kembali menembakkan gasi air mata. Tujuh menit berselang, tembakan gas air mata kembali dikeluarkan polisi untuk ketiga kalinya.

Namun, pada pukul 20.01 WIB, ada kelompok massa yang membakar tiga kendaraan polisi, dua mobil security barier dan satu truk. Hingga akhirnya, tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di tiga mobil itu.

Akhirnya, seluruh situasi mulai kondusif sekitar pukul 20.15 WIB, setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta jajarannya berhenti menembakkan gas air mata.

Penulis: Akhdi Martin Pratama

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas