Fahmi Idris Minta Polisi Segera Bebaskan Aktivis HMI
Politikus Senior Partai Golkar Fahmi Idris angkat bicara mengenai penangkapan aktivis HMI.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Senior Partai Golkar Fahmi Idris angkat bicara mengenai penangkapan aktivis HMI.
Fahmi Idris merupakan mantan pimpinan HMI.
"Penangkapan aktivis PB HMI dan ditahan itu sangat memprihatinkan sekali, segera bebaskan mereka karena reaksi ini akan berujung pada di beberapa tempat," kata Fahmi di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Menurut Fahmi, aktivis HMI itu harus dibebaskan.
Polisi, katanya, dapat mengumpulkan aktivis HMI untuk dimintai keterangan, lalu dibebaskan.
Baca: Anggota DPD Siap Jadi Jaminan Aktivis HMI yang Ditangkap Polisi
Baca: Fadli Zon: Operasi Penangkapan Aktivis HMI Harus Dihentikan
Baca: 5 Aktivis HMI Ditangkap, Mahfud MD Imbau Seluruh Kader HMI Tenang dan Waspada
Mantan Menteri Perindustrian itu menyayangkan adanya provokator dalam peristiwa demonstrasi 4 November 2016.
Seharusnya terduga provokator itu langsung ditahan aparat.
"Ada provokator yang masuk, oleh pihak FPI di ketahui, nah seharusnya orang itu ditahan. "Kalau tidak di tembakan gas air mata situasinya tidak seperti itu, saya yakin kekuatan polisi cukup besar tanda ada gas air mata," ujar Fahmi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan lima anggota HMI sebagai tersangka pelaku provokator dalam aksi rusuh di depan istana negara pada 4 November lalu, dini hari tadi.
Kelimanya berinisal II, AA, RM, RB, dan MRD, mereka ditangkap di lokasi yang berbeda.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menghimpun sejumlah bukti rekaman video dari berbagai media dan pihaknya, terkait aksi 4 November lalu.
Polda Metro Jaya melihat ada penggunaan atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam demo yang berakhir ricuh di istana negara tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.