Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Harap Antasari Ungkap Rekayasa Hukum Tanpa Dasar Dendam

"Bukan karena dia dendam atau kecewa, toh yang menghukum dia juga sekarang sudah enggak ada semua," kata Fahri Hamzah.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fahri Harap Antasari Ungkap Rekayasa Hukum Tanpa Dasar Dendam
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar memberikan konferensi pers usai keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten, Kamis (10/11/2016). Antasari Azhar mendapat pembebasan bersyarat menjalani hukuman penjara selama 6 tahun karena disebut menjadi otak pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Mantan Ketua KPK Antasari Azhar perlu mengungkap dugaan rekayasa hukum terkait pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran ‎Nasruddin Zulkarnaen.

Namun, Fahri berharap Antasari tidak menjadikan dendam sebagai dasar mengungkap dugaan rekayasa proses hukum yang pernah menjeratnya.

Terlebih, karena rasa kecewa dengan penegak hukum yang membuatnya mendekam di penjara.

"Bukan karena dia dendam atau kecewa, toh yang menghukum dia juga sekarang sudah enggak ada semua," kata Fahri Hamzah di Gedunh DPR, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Baca: Antasari Azhar Ditagih Penuhi Janjinya Bongkar Dalang Pembunuhan Nasrudin

Fahri pun memuji kesabaran Antasari Azhar dalam mengikuti proses hukum.

Hari ini, Antasari dapat menghirup udara segar setelah menjalani pembebasan bersyarat.

"Kita tahu Antasari seorang jaksa senior sekarang yang mengerti dunia hukum. Dia pernah menjadi orang yang pernah menuntut setiap orang yang diduga bersalah dinegara kita ini, akhirnya beliu dituntut dan dipersalahkan oleh pengadilan," kata Fahri.

Berita Rekomendasi

Fahri pun menunggu Antasari kembali berkarya menata criminal justice system di Indonesia.

Menurut Fahri, pengalaman Antasari harus dipublikasikan dan menjadi pelajaran bagi penegak hukum.

"Agar kita semuanya tentang bagaimana cara memperbaiki sistem hukum kita ini. Saya berharap Antasari akan melakukan itu," ujar Fahri Hamzah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas