Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Popularitas Ahok Turun, Tiga Pasangan Calon Punya Peluang Sama

Namun, Dendi mengatakan publik tidak puas dengan pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu yang dianggap menyinggung umat Islam.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Popularitas Ahok Turun, Tiga Pasangan Calon Punya Peluang Sama
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Popularitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot terus menurun.

Sedangkan, pasangan Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga Uno merangkak naik.

Hal itu terlihat dari survei LKPI yang dilakukan pada tanggal 25 Oktober-3 November 2016.

Survei tersebut memperlihatkan pasangan Ahok-Djarot didukung 24,6 persen responden.

"Sebetulnya masyarakat jakarta mengapresiasi program kerja yang dilakukan oleh pasangan petahana. Lebih dari separuh responden 55,2 persen mengatakan bahwa program Ahok-Djarot baik," kata Direktur LKPI Dendi Susianto dalam pemaparan hasil survei di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Senin (14/11/2016).

Namun, Dendi mengatakan publik tidak puas dengan pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu yang dianggap menyinggung umat Islam.

Dimana sebanyak 82 persen menilai pernyataan Ahok tersebut salah.

Berita Rekomendasi

Hal yang sama terjadi pada persoalan reklamasi pantai, sebanyak 72 persen masyarakat menilai kebijakan Ahok salah.

Sebaliknya, pasangan Agus-Sylviana didukung 27,6 persen responden.

Kemudian Anies-Sandiaga dipilih 25,9 responden jika Pilkada DKI Jakarta digelar hari ini.

Dendi juga menilai partai pendukung pasangan calon terlihat solid.

"Dengan tingkat kesalahan (margin of error) ± 2,8 persen maka peluang ketiga pasangan calon sebetulnya sama kuat untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta," kata Dendi.


Selain itu, LKPI memastikan Pilkada DKI Jakarta berlangsung selama dua putaran. Pasalnya, tidak ada satu pasangan calon yang memperoleh suara diatas 50 persen suara pemilih.

Dengan waktu yang sudah sangat terbatas, kata Dendi, ketiga pasangan calon harus berusaha mempengaruhi seperlima pemilih yang belum menentukan pilihan.

"Siapakah pasangan calon yang akan maju di putaran kedua? taktik dan strategi dari tim sukses ketiganya akan menentukan siapa dua pasangan calon yang akan maju di babak berikutnya," kata Dendi.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode multistages random sampling. Wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dilakukan pada 25 Oktober hingga 3 November 2016.

Responden yang tersebar di 6 kota, 40 kecamatan dan 120 kelurahan yang terbagi 50 persen pria dan 50 persen wanita.

Margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas