Dewan Pers: Pilkada DKI Menyita Banyak Tenaga Wartawan Se-Indonesia
"Pilkada DKI Jakarta menyita banyak tenaga wartawan se-Indonesia. Ini sangat disayangkan, apalagi 2017 besok Pilkada bukan hanya Jakarta,"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo menyesalkan masifnya pemberitaan di media massa yang sebagian besar hanya menyuguhkan polemik Pilkada DKI Jakarta.
Bahkan isu tersebut terbawa hingga ke daerah lain.
Menurutnya, Pilkada DKI Jakarta telah menyita terlalu banyak waktu, tenaga, dan pikiran wartawan bukan hanya di Jakarta, tapi di seluruh daerah.
"Pilkada DKI Jakarta menyita banyak tenaga wartawan se-Indonesia. Ini sangat disayangkan, apalagi 2017 besok Pilkada bukan hanya Jakarta," katanya di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Dia mencontohkan bahwa sudah ada dampak terjadi ketika seorang Kapolda di daerah ditolak karena berlainan agama dengan mayoritas penduduk.
Hal itu, kata Yosep, tidak boleh terjadi, meski ada atau tidaknya pemberitaan tentang Pilkada DKI Jakarta.
Dirinya mengkhawatirkan akan terjadi juga di daerah lainnya.
"Indonesia itu beragam. Jadi bukan tidak mungkin dengan alasan itu timbul masalah-masalah baru di daerah. Ini yang tidak boleh terjadi," kata Yosep.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.