Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Hanya SBY, Jokowi Juga Ajak Omong Amien Rais dan Tokoh Lainnya

Diharapkan dengan pertemuan dan silaturahmi seperti demikian, semuanya bisa dibicarakan dengan enak dan informal.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bukan Hanya SBY, Jokowi Juga Ajak Omong Amien Rais dan Tokoh Lainnya
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Sebastian Salang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alangkah baiknya jika semua tokoh bangsa ini bisa duduk bersama mencari solusi atas persoalan yang akhir-akhir ini terjadi di NKRI.

Karenanya selain bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, menurut Pengamat Politik Formappi Sebastian Salang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga bisa undang tokoh lain seperti mantan Ketua MPR RI, Amien Rais.

Karena Sebastian melihat seperti pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo dinilai cukup baik dalam rangka membangun komunikasi yang baik dan urun rembuk soal kondisi aktual bangsa saat ini.

"Pertemuan yang sama tentu saja bisa dilakukan oleh Presiden dengan tokoh yang lain seperti Mantan Presiden SBY," ujar Sebastian kepada Tribunnews.com, Jumat (18/11/2016).

Sebastian menanggapi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, partainya dalam posisi wait and see atau menunggu kabar baik dari Presiden Joko Widodo jika ingin mengundang atau bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pernyataan Roy ini menanggapi pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016).

Lebih lanjut Sebastian menilai sangat baik kalau semua tokoh nasional di negeri ini bisa duduk bersama-sama untuk memikirkan yang terbaik untuk bangsanya.

Sebab besar atau kecil, imbuhnya, tokoh-tokoh itu memiliki peran atau sumbangsih untuk mendorong negeri ini lebih maju atau juga sebaliknya.

Berita Rekomendasi

"Karena itu tidak ada salahnya jika presiden mengundang atau saling berkunjung. Termasuk tokoh lain seperti Amin Rais dan lain-lain," kata Sebastian.

Diharapkan dengan pertemuan dan silaturahmi seperti demikian, semuanya bisa dibicarakan dengan enak dan informal.

"Dengan demikian jika ada mispersepsi atau misunderstanding yang terjadi bisa diluruskan dan clear-kan. Sehingga ke depan antara pemimpin formal dan informal saling mendukung dan sama sama memberikan sumbangan konstruktif bagi kemajuan bangsa," ujar Sebastian.

Akhir pekan lalu, Jokowi juga sempat hadir dalam acara partai politik, di antaranya dihadiri petinggi Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/11/2016), Roy Suryo menanggapi pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016).

"Posisinya Pak SBY atau Cikeas wait and see. Menunggu sinyal atau kabar baik. Kami siap kapan saja. TIdak ada rintangan sekecil apa pun dari Pak SBY," ujar Roy, saat dihubungi, Jumat (18/11/2016).

Roy mengatakan, sebagai presiden keenam yang menjabat selama dua periode, SBY pasti memiliki saran dan masukan yang bisa diberikan untuk Jokowi.

Sebelumnya, kata Roy, SBY juga telah memberikan masukan melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

"Jadi akan lebih baik kalau misalnya Pak Jokowi yang men-trigger, apakah mengundang Pak SBY ke istana. No problem, Pak SBY mau-mau saja," ujar Roy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas