Pengamat: Secara Personal Jokowi Tak Ada Masalah dengan SBY, Kalaupun Bertemu Tak Akan Canggung
Tidak tertutup kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi ke Partai Demokrat menemui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
![Pengamat: Secara Personal Jokowi Tak Ada Masalah dengan SBY, Kalaupun Bertemu Tak Akan Canggung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-dan-jokowi_20161118_140559.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak tertutup kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi ke Partai Demokrat menemui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasalnya, menurut Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Presiden Jokowi terlanjur menggunakan pendekatan per partai sejak awal.
Yakni dengan bersilaturahmi ke Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Golkar.
"Tak tertutup kemungkinan pak Jokowi mengundang atau bersilaturahmi dengan partai Demokrat," ujar Siti Zuhro kepada Tribunnews.com, Jumat (18/11/2016).
Baca: Bukan Hanya Prabowo, Jokowi Dianjurkan Juga Silaturahmi dengan SBY
Baca: Prabowo Janji Tidak Akan Menjegal Presiden Jokowi
Dia menilai antara Jokowi dan SBY tidak lagi ada masalah.
"Secara personal Jokowi tak ada masalah dengan SBY dan sebaliknya, sehingga kalaupun ketemu tak akan canggung," kata Siti Zuhro.
Lebih lanjut Siti Zuhro menjelaskan sebagai Presiden maka Jokowi berkepentingan mengelola kekuatan-kekuatan politik non-pendukung pemerintah.
Sehingga melalui komunikasi yang terjaga tidak ada saling sakwasangka antar-elite.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/11/2016), Roy Suryo menanggapi pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016).
"Posisinya Pak SBY atau Cikeas wait and see. Menunggu sinyal atau kabar baik. Kami siap kapan saja. TIdak ada rintangan sekecil apa pun dari Pak SBY," ujar Roy, saat dihubungi, Jumat (18/11/2016).
Roy mengatakan, sebagai presiden keenam yang menjabat selama dua periode, SBY pasti memiliki saran dan masukan yang bisa diberikan untuk Jokowi.
Sebelumnya, kata Roy, SBY juga telah memberikan masukan melalui Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
"Jadi akan lebih baik kalau misalnya Pak Jokowi yang men-trigger, apakah mengundang Pak SBY ke istana. No problem, Pak SBY mau-mau saja," ujar Roy. (*)