Didi Irawadi: Selamat Jalan Abangku Politisi Gigih Hobi Bercanda
Disebutkan, dalam berjuang untuk suatu prinsip dan membela kepentingan partai dalam sidang-sidang di DPR.
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. Selamat jalan Abangku, Sahabatku Sutan Bhatoegana.
Mohon maaf jika almarhum memiliki kesalahan-kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja.
Demikian ungkapan duka Didi Irawadi Syamsuddin, Wasekjen Partai Demokrat, di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).
Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2016) pagi.
Sutan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit BMC Bogor, Jawa Barat.
Sebelum di BMC, Sutan sempat dirawat di RS Hermina Bandung, kemudian dipindahkan ke RS Medistra, Jakarta Selatan, sekitar dua hingga tiga pekan.
Didi Irawadi mengatakan, Sutan Bhatoegana politisi gigih dan pekerja keras.
Disebutkan, dalam berjuang untuk suatu prinsip dan membela kepentingan partai dalam sidang-sidang di DPR.
"Beliau salah satu macan sidangnya Partai Demokrat, yang vokal dan berjuang tidak setengah-setengah," ujar Anggota FPD DPR RI 2009-2014 itu.
Hal yang tidak pernah terlupakan, kata Didi, ketika dia mengkritisi lawan politik.
Kritik tetap keras tetapi selalu selesai dengan persaudaran, tidak ada yang marah sekalipun dalam hal-hal tertentu tidak tercapai titik temu.
"Juga paling tidak terlupakan, ketika dia bercanda, bahkan bercanda saling cela, lawan candanya tidak ada yang marah, karena gayanya tidak pernah bertujuan menyakiti teman maupun lawan bicara. Untuk hal macam ini tidak banyak politisi yang punya jiwa dan karakter demikian," katanya.