Walhi: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Mirip Soeharto, Berisiko Menumpuk Utang Luar Negeri
"Menumpukkan infrastruktur untuk strategi ekonomi itu mirip zaman Soeharto. Ini dampaknya besar," kata Nur Hidayati
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Nur Hidayati mengkritik pembangunan infrastruktur besar-besaran di era Presiden Joko Widodo.
Ia menilai strategi Jokowi membangun sebanyak-banyaknya infrastuktur mirip era kepemimpinan di Orde Baru.
"Menumpukkan infrastruktur untuk strategi ekonomi itu mirip zaman Soeharto. Ini dampaknya besar," kata Nur Hidayati dalam jumpa pers di Kantor Walhi, Jakarta, (20/11/2016).
Dampak pertama, lanjut dia, adalah menumpuknya utang luar negeri yang nantinya akan ditanggung oleh generasi selanjutnya.
Kedua, pembangunan infrastruktur juga akan berdampak buruk bagi lingkungan hingga masyarakat.
Nur lalu mencontohkan penggusuran pemukiman warga dan persawahan di Sukamulya, Majalengka, untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat.
Ia menyebut pembangunan tersebut sudah membuat konflik agraria antara negara dengan masyarakat.
Tak jarang, aparat menggunakan cara represif kepada warga. Padahal, Nur Hidayati menilai pembangunan bandara itu tidak akan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
"Ini bukan hanya soal pembangunan bandara tapi akan ada developer yang diuntungkan, dengan pembangunan kota-kota baru di sekitarnya. Jadi ini untuk kepentingan umum atau developer?" ujarnya.
Penulis: Ihsanuddin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.