TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai bahwa akan ada pihak-pihak lain yang akan memanfaatkan situasi seperti saat ini untuk melakukan provokasi.

Terlebih, kata dia, dua kejadian pelemparan bom molotov terhadap rumah ibadah di Singkawang dan Samarinda jadi contoh adanya pihak lain yang memprovokasi.

"Tentu pasti ada pihak-pihak ketiga yang ingin mengail di air keruh dan memanfaatkan situasi ini dengan membuat takut masyarakat dan bangsa Indonesia," katanya di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (21/11/2016)

Dia menjelaskan, mereka yang melakukan provokasi tidak menginginkan Bangsa Indonesia untuk dapat membangun infrastruktur dan perekonomian dan hal itu, tegas Lukman, tidak boleh terjadi.

Dari hal itu, Lukman meminta kepada pihak kepolisian untuk tetap waspada terhadap serangan-serangan kelompok tertentu.

Apalagi, dalam waktu satu bulan akan memperingati Hari Natal.

"Jadi kita harus sadari bahwa hal- seperti itu harus kita antisipasi dan tidak boleh lengah," kata dia.