Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hubungan Jokowi dan DPR Diprediksi Akan Lebih Mesra Jika Setya Novanto Jadi Ketua

Hubungan DPR dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan lebih mesra ketika Setya Novanto kembali menjabat sebagai Ketua DPR.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hubungan Jokowi dan DPR Diprediksi Akan Lebih Mesra Jika Setya Novanto Jadi Ketua
Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto usai makan sore bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan DPR dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan lebih mesra ketika Setya Novanto kembali menjabat sebagai Ketua DPR.

Pengamat Politik Djayadi Hanan melihat rencana Golkar menempatkan kembali Setya Novanto sebagai Ketua DPR dikarenakan Ade Komarudin (Akom) dinilai lebih dekat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Selama ini kesan yang terlihat Akom lebih dekat dengan JK," ujar Djayadi kepada Tribunnews.com, Rabu (23/11/2016).

Sehingga masih mungkin ada potensi kurang mulus hubungan dengan Presiden, menjadi alasan menggantikan Akom di kursi pimpinan DPR.

"Dengan Setya Novanto jadi ketua, maka koordinasi DPR akan lebih banyak langsung ke Jokowi," kata Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) ini.

Karena itu dia melihat proses pengembalian kursi Ketua DPR RI dari Akom kepada Setya Novanto akan berjalan mulus.

BERITA TERKAIT

Bahkan dia menilai tidak akan berujung pada konflik berkepanjangan di internal Golkar.

"Tampaknya proses pergantian tersebut akan mulus mulus saja," ujar Djayadi.

Dia juga melihat Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto jauh lebih solid.

Sehingga proses pengembalian kursi DPR RI antar politikus Golkar itu tidak akan mengganggu soliditas Partai yang telah menetapkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Calon Presiden 2019.

"Kelihatannya Golkar solid. Kubu yang dulu berseberangan dengan Novanto seperti Agung Laksono, terlihat setuju saja dengan proses ini," katanya.

Ia pun melihat kbu Akom tidak menunjukkan gejala perlawanan.

"Jadi tampaknya proses pergantian tersebut akan mulus mulus saja," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas