Mantan Menteri Agama: Jangan Sampai Ada Demo Karena Hawa Nafsu
Namun jika demo itu terpaksa harus dilakukan, ia berharap bukan hanya karena memuaskan golongan tertentu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Menteri Agama RI era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Muhammad Tholchah Hasan mengatakan, jika aksi demonstrasi yang direncanakan pada 2 Desember hanya karena memuaskan hawa nafsu, lebih tidak dilakukan.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Silaturrahmi Dewan Pimpinan MUI Kota Malang, Rabu (23/11/2016).
"Kalau ada kepentingan dan betul - betul sumbut (pantas) dengan demo. Kalau demo itu hanya kepuasan hawa nafsu saja lebih baik tidak," katanya.
Dirinya berharap kepada pihak-pihak yang merencanakan demo untuk menempuh jalan dialog.
"Saya kan tidak tahu, ada kepentingan apa saya tidak tahu. Lebih baik tidak usah. Masih ada cara lain, seperti dialog," ujarnya.
Baca: Habib Rizieq: Siapapun Termasuk Presiden Jika Menghalangi Unjuk Rasa Bisa Dipidana
Baca: Kapolri Bilang Ada Potensi Makar, Menteri Pertahanan Yakin Tidak Ada
Namun jika demo itu terpaksa harus dilakukan, ia berharap bukan hanya karena memuaskan golongan tertentu.
Sebab selama ini, aksi demonstrasi kerap dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Saya berharap jangan sampai ada demo karena hawa nafsu. Demo itu selalu dipakai oleh kepentingan kelompok lain," katanya.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI berencana akan menggelar aksi lanjutan pada 25 November dan 2 Desember ini.
Aksi itu terkait kasus penitaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur non aktif DKI Djakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat ini, Ahok sudah menjadi tersangka dalam kasus itu.
Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.