TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Anggota fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan menyayangkan beredarnya isu makar‎ yang diterima oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Menurutnya, tidak ada dasar untuk melakukan makar saat ini.

"Dasar makar itu apa sih? Sekarang kita berpikir normal saja, masing-masing bicara berbeda soal makar. Aapa yang dibilang makar? dari mana dasarnya?" kata Heri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Pria yang juga merupakan anggota Komisi XI DPR RI itu menuturkan, umat Islam melakukan unjuk rasa adalaah untuk menuntut rasa keadilan.

Dirinya tidak setuju jika melakukan demonstrasi dianggap sebagai gerakan makar.

"Menurut saya nggak perlu panik dengan aksi unjuk rasa. Menurut saya lebih tepat lakukan penegakan hukum," kata Heri Gunawan.

Masih kata Heri, ‎informasi adanya makar ia duga untuk mengalihkan isu adanya aksi Bela Islam.

Padahal menurutnya, jika pemerintah dapat menegakkan hukum yang tidak tumpul ke atas maka demonstrasi itu tidak akan terjadi.

"‎Masa karena ulah satu orang kok bisa jadi ribut begini, kenapa gitu loh? Tegakkan saja hukum. Hukum harus ditegakkan tidak tumpul ke atas," kata Heri Gunawan.