Ditunjuk Presiden Jadi Dubes, Aderatmadja Justru Sebut Yuddy Disingkirkan dari Kancah Politik
Pemerhati sosial politik, Aderatmadja, mengatakan digesernya posisi Yuddy dari Menpan tidak lebih dari upaya mengurangi persaingan politik elite
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan mengganti duta besar (dubes) di negara-negara sahabat. Calon dubes itu berasal dari berbagai kalangan, termasuk mantan menteri yang direshuffle Presiden Joko Widodo.
Presiden sudah menyerahkan nama-nama yang akan diganti ke DPR RI. Saat ini tinggal menunggu pihak DPR untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon dubes yang disusun.
Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi merupakan salah satu nama yang akan diserahkan tugas menjabat sebagai dubes.
Dia akan mendapat tugas baru sebagai Duta Besar RI untuk Ukraina.
Pemerhati sosial politik, Aderatmadja, mengatakan digesernya posisi Yuddy dari Menpan tidak lebih dari upaya mengurangi persaingan politik elit nasional.
"Sekarang, Yuddy dibuang ke Ukraina semakin jelas ada upaya menjauhkan Yuddy dari habitatnya di Jawa Barat," ujar pria yang juga Ketua Komite Percepatan Pembangunan Kabupaten Bandung Barat itu, kepada wartawan, Minggu (27/11/2016).
Menurut Aderatmadja, bagi masyarakat Jawa Barat penugasan tersebut tidak lebih dari upaya menjauhkan Yuddy Chrisnandi dari percaturan politik tanah air.
"Semua yang terjadi kepada para tokoh Jawa Barat utamanya kepada Yuddy Chrisnandi akan menjadi catatan dan akan kami rumuskan sebagai sikap Jawa Barat pada Pemilu Presiden 2019," ujar Aderatmadja.
Setidaknya ada sebanyak 23 nama calon dubes yang diserahkan Jokowi ke DPR.
Diantaranya ada nama mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, politisi Golkar Tantowi Yahya, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala dan peneliti Ikrar Nusa Bakti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.