Sejauh ini, sambungnya, warga yang melakukan aksi long march menuju Jakarta masih bersemangat dan belum ada yang kelelahan.

Terlebih, pihaknya sudah menyediakan sekitar 7 mobil ambulans lengkap dengan peralatan kesehatan untuk menolong warga jika ada yang kelelahan.

"Kami dapat kabar yang dari Ciamis banyak yang kelelahan, makannya kami yang dari bogor melanjutkan perjuangan mereka dengan berjalan kaki ke Jakarta," katanya.

Menurutnya, saat ini sudah banyak warga yang menunggu rombongan dari Bogor untuk berjalan kaki bareng menuju Jakarta.

"Nanti saat tiba di Jakarta juga kami sudah ada posko Bogor," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan massa dari berbagai elemen melakukan long mach menuju Jakarta untuk mengikuti aksi damai tanggal 2 Desember besok di Silang Monas.

Dengan mengenakan ikat kepala berwarna merah, ratusan massa sebelumnya berkumpul di Masjid Raya Bogor.

Hujan yang mengguyur kawasan Bogor sejak pagi hari tidak menyurutkan semangat peserta aksi damai untuk tetap berangkat ke Jakarta.

Menggunakan jas hujan plastik beraneka warna, massa bergerak dengan menyusuri Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Ustadz Hasri, koordinator aksi mengatakan, ratusan massa berangkat ke Jakarta untuk mengikuti doa bersama yang akan digelar di Monas.

"Jumlah totalnya sekitar 2.000 an orang, nanti disepanjang jalan menuju Jakarta akan bergabung peserta dari Cibinong dan lokasi lainnya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (1/2/2016).

Iring-iringan massa bergerak menyusuri Jalan Pajajaran mengarah ke Jalan KS Tubun, melewati Cibinong dan Depok.

Tampak beberapa mobil ambulans dan logistik ikut mengiringi aksi jalan kaki tersebut.

Beberapa mobil polisi juga ikut mengawal long march tersebut.

"Meski hujan ya kita tetap jalan untuk mengikuti doa bersama," katanya.(*)