TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gabungan partai politik pendukung pemerintah bersama dengan tokoh agama, organisasi masyarakat, budayawan dan masyarakat umum, bakal menggelar acara yang berjudul 'Kita Indonesia' tanggal 4 Desember 2016.

Dalam agenda yang dijadwalkan berlangsung di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga MH Thamrin, Jakarta Pusat tersebut bakal diikuti sekitar 500 ribu peserta.

Acara tersebut bakal diisi dengan pentas budaya dari seluruh Tanah Air dan orasi kebangsaan oleh sejumlah tokoh nasional.

Sekretaris Aliansi Kebangsaan Indonesia H. Zainudin AmaIi menjeIaskan, pihaknya sengaja menggelar acara tersebut untuk sekaligus meneguhkan dan menghidupkan terus piIar-pilar kebangsaan.

"Acara juga digagas karena dalam beberapa bulan terakhir kita disibukkan dan prihatin akan kondisi bangsa. Kami mencoba mengingatkan bahwa semua bisa hidup bersama. Ada Pancasila yang memang paling cocok menjadi payung dalam kehidupan beragama di Indonesia," kata Amali saat memberikan keterangan di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).

Menurutnya gelaran ini dimotori oleh sejumlah pimpinan partai politik, tokoh nasional, tokoh organisasi kemasyarakatan, budayawan dan akademisi yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Indonesia menggagas sebuah aksi bersama guna mengokohkan kembali semangat kebangsaan dan cinta Indonesia.

Amali menjelaskan aksi Kita Indonesia akan terkonsentrasi di sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman Jakarta saat Car Free Day.

"Akan ada 1 panggung Utama yang terletak di dekat Bundaran HI den 10 panggung Budaya yang tersebar di Jalan Thamrin dan di Jalan Sudirman. Rangkaian acara dimulai pukul 07.00 hingga pukul 11.00 WIB," kata politikus Partai Golkar tersebut.

Sementara itu ketua penyelenggara Kita Bisa Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan seluruh elemen bangsa ingin sekaligus mengawal dan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf KaIIa.

"Acara ini inisiasi dari pimpinan parpol pendukung pemerintah, sekaligus refleksi akhir tahun, sekalian kegembiraan seluruh komponen bangsa bersyukur NKRI berdiri dengan baik," kata Victor.

Terkait kemungkinan akan timbulnya ketidaknyamanan akibat dampak dari besamya jumIah peserta yang bakal mengikuti Aksi Kita Indonesia, Aliansi Kebangsaan Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada masyarakat.