TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Ade Komarudin belum terlihat di gedung parlemen pascapergantian Ketua DPR yang kini dijabat Setya Novanto. Informasi yang dihimpun Tribun Akom, sapaan akrab Ade Komarudin, masih berada di Singapura.

"Pak Akom masih di Singapura, belum tahu pulang kapan," kata sumber, Kamis (1/12/2016) kemarin.

Diketahui, rapat paripurna menyetujui pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto. Novanto telah menempati ruang pimpinan DPR sejak dilantik pada Rabu (30/11) sore.

Akan tetapi barang-barang milik Ade Komarudin pun telah dibawa keluar dari Ruang Pimpinan DPR pada Selasa (29/11). Barang-barang tersebut dibawa sebelum rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang digelar pada pukul 20.30 WIB.

Sebelum rapat Bamus, Ade Komarudin masih memimpin rapat pimpinan DPR membahas surat DPP Golkar. Akom lalu meminta izin tidak mengikuti rapat Bamus karena bertolak ke Singapura.

"Kalau malam ini mutlak saya harus berangkat. Esok hari saya harus memulai menyangkut diri saya dan urusan kesehatan saya," kata Akom.

Terakhir, papan nama Ade Komarudin sebagai Ketua DPR akhirnya dicopot pada Rabu (30/11). Kini, Setya Novanto akhirnya kembali menempati ruangan tersebut yang telah ditinggalkannya 11 bulan lalu.

Rapat Paripurna DPR menyetujui Setya Novanto kembali menjabat Ketua DPR. Pelantikan dilakukan setelah Wakil Ketua DPR yang menjadi pimpinan rapat Fadli Zon bertanya kepada peserta rapat.

"Apakah pergantian Ketua DPR asal Golkar dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto dapat disetujui?"tanya Fadli.

"Setuju," kata peserta rapat. Fadli lalu mengetok palu tanda pengesahan keputusan.
Setelah resmi dilantik menjadi Ketua DPR RI, Setya Novanto langsung beraktivitas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/11). Kegiatan pertama yang dilakukan Novanto adalah silaturahmi dengan wartawan yang bertugas di kompleks parlemen.

Setelah selesai melakukan silaturahmi dengan para wartawan, Novanto segera naik ke ruangan kerjanya di lantai 3, Gedung Nusantara III. Novanto mulai bekerja sebagai orang nomor satu di DPR RI.

Mulai dari melakukan rapat dengan bagian kesetjenan DPR, hingga memeriksa berkas-berkas yang perlu ditandatanganinya. Novanto tidak mengenal waktu dalam bekerja dan langsung memulai di hari pertama kerja.

"Hari pertama sebagai Ketua DPR tentu saya langsung bekerja disini. Saya sebagai Ketua DPR mohon doa restu kepada yang ada disini," kata Novanto.

Novanto langsung bekerja di ruangannya. Di depan meja kerjanya ada setumpuk berkas yang siap diperiksa dan ditandatangani.