Ketua KPK: Hati-hati dalam Memilih Kepala Daerah
Ketua KPK Agus Rahardjo, menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia untuk mempertimbangkan dalam memilih seorang kepala daerah.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Cimahi Atty Suharti Tochija dan suaminya Mohammad Itoch Tochija ditetapkan menjadi tersangka penerima suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (2/12/2016) malam.
Ditempat yang sama Ketua KPK Agus Rahardjo, menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia untuk mempertimbangkan dalam memilih seorang kepala daerah.
"Harapan kami kalau ada yang dinasti seperti ini betul-betul dipertimbangkan. Dinastinya kompeten, integritas tinggi. Pengalaman ini dan sebelumnya. Generasi penerus atau yang menggantikan, dalam banyak hal dikendalikan oleh sebelumnya. Ini juga begitu," kata Agus.
Agus menjelaskan, bahwa pemerintahan Tochija yang juga calon petahana dalam Pilkada serentak tahun 2017 ini, dikendalikan oleh sang suaminya yang telah dua periode duduk di posisi Wali Kota Cimahi.
"Hampir selesai satu periode mau pemilihan lagi, dalam penyelidikan kami, istri digantikan suaminya. Pesan kami kepada rakyat Indonesia tolong kalau ada penerusan seperti ini dinasti tolong hati-hati betul. Dipilih mengenai integritas, kompetensi bersangkutan. Ini bukan yang pertama kali," kata Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.