TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri punya alasan sendiri mengamankan 10 aktivis yang diduga hendak makar sebelum Aksi Damai 212, Jumat (2/12/2016) pagi tadi.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan ke-10 orang tersebut diduga hendak melakukan makar pada Aksi 212.

Sehingga sebelum upaya itu dilakukan, Polda Metro Jaya lebih dulu mengamankan mereka.

‎"Mereka punya tujuan tidak sejalan, ingin menguasai gedung DPR/MPR. Mereka ingin juga memanfaatkan momen 2 Desember 2016," ujar Boy Rafli Amar di Silang Monas Jakarta.

Baca: Prabowo Subianto Nilai Ahmad Dhani Cs Idealis, Tidak Mungkin Makar

Boy menambahkan penangkapan itu dilakukan berdasarkan adanya informasi dari intelijen, dimana sejak beberapa minggu lalu, mereka sudah mulai merancang aksi makar hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.

"Ada informasi, kalau komunikasi diantara mereka sudah direncanakan diduga sejak tiga minggu lalu," ‎tambah Boy.

Baca: Kompolnas Nilai Penangkapan Ahmad Dhani Cs Tidak Terkait Kasus Ahok

Sebelumnya, Mabes Polri merilis bahwa kepolisian telah mengamankan 10 orang atas dugaan melakukan upaya makar.

Diantaranya musisi Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, dan lainnya.

Baca: Ahmad Dhani Cs Ditangkap Diduga Makar, Ketua DPR Bilang Serahkan ke Polisi

Mereka dijemput dari Sari Pan Pasific dan rumah masing-masing pada Jumat (2/12/2016) pukul 03.00 hingga 06.00 WIB.

Saat ini, mereka menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Depok.