TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Kebangsaan Indonesia membantah aksi 4 Desember di arena car free day besok sebagai aksi tandingan bela Islam 2 Desember.

"Saya tegaskan aktivitas besok bukan aksi tandingan atas aksi sebelumnya, kita tampilkan atraksi kesenian daerah Indonesia," ujar Koordinator Penggerak Aliansi Kebangsaan Indonesia, Panel Barus, Sabtu(3/12/2016).

Menurut Panel, aksi besok juga bukan untuk memberikan dukungan untuk calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kalau kemudian adalah aksi ini mendukung Ahok saya pikir ini tidak benar, saya pribadi tidak ambil bagian saya tidak setuju kalau itu acara pendukung Ahok,"kata Panel.

Panel menjelaskan aksi massa yang akan digelar besok adalah upaya untuk merawat keberagaman di Indonesia dan sama sekali tidak berkaitan dengan Pilkada.

"Ini inisiatif kami sebagai anak bansa, ini biasa kami buat, untuk merawat keberagaman," kata Panel.

Lebih jauh Panel mengatakan bahwa dalam aksi yang akan diisi dengan acara kesenian daerah tersebut seluruh elemen masyarakat akan hadir termasuk para pemuka agama dan ulama.

Ia juga memberikan apresiasi yang besar terhadap aksi damai bela Islam 2 Desember 2016 yang berjalan dengan damai dan tertib.

Saat ditanyakan terkait keamanan acara tersebut Panel mengatakan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan aparat kepolisian serta Dinas Perhubungan.

"Sudah kami koordinasikan dengan pihak yang kami rasa perlu, kepolisian, Dishub bahwa kita meminta space di cfd," katanya.