Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Mengaku Syok Dengar Kabar Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK

Keluarga mengaku syok saat mendengar penangkapan Wali Kota Cimahi nonaktif, Atty Suharti dan suaminya Itoc Tochija, oleh KPK.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Keluarga Mengaku Syok Dengar Kabar Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK
Tribu Jabar/Dedy Herdiana
Wali Kota Cimahi Atty Suharti memperhatikan kertas khusus dengan cetakan braille untuk pemilih tunanetra khusus form pemilihan DPD, di sela-sela peninjauan kesiapan logistik Pileg di Gudang KPU Kota Cimahi, Senin (7/4/2014). 

Ditanya adanya KPK datang ke rumah Atty, Otong pun tidak mengetahuinya. Ia beralasan jika baru berganti tugas dengan rekannya berjaga semalam. "Tidak tahu juga," kata Otong.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, membenarkan adanya tim KPK yang mendatangi rumah Atty di Jalan Sari Asih IV nomor 16. Menurutnya, ada lima mobil berpelat nomor Jakarta yang digunakan KPK masuk ke dalam rumah Atty, Kamis sekitar pukul 19.30 WIB.

"Keluar sekitar pagi tadi pukul 05.30 WIB," kata Yusri.

Tribun melihat satu unit mobil Toyota Inova hitam masuk ke rumah Wali Kota Cimahi nonaktif tersebut, Jumat (2/12/2016).

Mobil yang dinaiki petugas KPK dengan pelat nomor B 1090 URI tiba di petahana pilkada 2017 Cimahi itu tiba pukul 10.30 WIB.

Pantauan Tribun, mobil itu ditumpangi empat pria berpakaian bebas. Satu dari empat pria itu menggunakan kartu tanda anggota yang terselip di saku baju. Keempat pria itu lantas masuk ke kediaman Atty.

Tak berselang lama, satu unit mobil patroli Polsek Sukasari turut masuk ke dalam rumah Atty.

Berita Rekomendasi

Belum diketahui tujuan mobil KPK datang kembali ke umah Atty. Mereka pun tak banyak bicara ketika ditanya awak media.

Tak banyak warga yang mengetahui kedatangan KPK ke rumah Atty, Kamis (1/12) malam. Warga hanya mengetahui jika rumah Atty kedatangan tim sukses lantaran mencalonkan diri menjadi Wali Kota Cimahi pada pilkada 2017.

"Tadi malam pengajian juga batal. Biasanya kalau Kamis malam selalu ada pengajian. Tapi tadi malam tidak jadi," kata Enas (47), warga RT 7/10.

Ketua RT 7, Roni Rohayani (49), membenarkan rumah Atty kedatangan tamu yang disebut-sebut KPK. Namun ia tak bisa memastikannya lantaran tak ada pemberitahuan dan laporan kepadanya.

"Saya cuma tahu informasi dari warga saja. Kami tidak dilibatkan dan tidak diberitahu," kata Rony ketika dimintai keterangan, Jumat (2/12).

Tidak Bergaul
Keluarga Atty Suharty sudah lama tinggal di rumah itu. "Ibu Atty dan Pak Itoch Tohija sudah tinggal di sini (Sari Asih) sejak tahun 90-an. Waktu itu Pak Itoch masih kerja di dinas," kata Roni.

Meski telah puluhan tahun tinggal di Sari Asih, kata Roni, Itoch yang juga mantan Wali Kota Cimahi dan Atty tak terdaftar sebagai warga RT 7.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas