Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rachmawati Hanya Kritik Gaya Kepemimpinan Jokowi yang Semakin Liberal

Rachmawati memandang bahwa kondisi bangsa Indonesia seperti saat ini tak lepas dilakukannya empat kali amandemen UUD 1945.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rachmawati Hanya Kritik Gaya Kepemimpinan Jokowi yang Semakin Liberal
TRIBUN/HO
Rachmawati Soekarnoputri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Juru bicara Rachmawati Soekarnoputri, Teguh Santosa menilai tuduhan aparat kepolisian terkait makar pada kliennya tidak tepat.

Apalagi menurutnya, dugaan makar itu terkait dengan seringnya Rachmawati melakukan pertemuan dengan para aktivis.

"‎Ini tuduhan (makar) menurut kami tidak pada tempatnya.‎ Bu Rachma memang selalu rapat dengan siapa saja," kata Teguh di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (2/12/2016) malam.




Teguh menegaskan, Rachmawati sedang berupaya untuk mmengembalikan konstitusi kita ke naskah asli UUD 1945.

Dikatakannya, Rachmawati memandang bahwa kondisi bangsa Indonesia seperti saat ini tak lepas dilakukannya empat kali amandemen UUD 1945.

"Jadi kalau ada aspirasi memperjuangkan UUD 1945 ke naskah awal itu disebut makar? Itu kan aneh kalau disebut makar," ujar Teguh.

Masih kata Teguh, Rachma tidak berkeinginan menurunkan Joko Widodo dari jabatannya sebagai seorang presiden.

BERITA TERKAIT

Namun ditegaskannya, ‎Rachma hanya mengkritik gaya kepemimpinan mantan Wali Kota Solo itu.

"Beliau (Rachma) tidak ada statement untuk menurunkan Presiden Jokowi. Beliau hanya kritik gaya kepemimpinan Jokowi yang semakin liberal," ucap Teguh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas