Presiden Joko Widodo Ancam Bandar dan Pengedar Narkoba
Ia merasa barang bukti yang didapatkan BNN menunjukkan peredaran narkoba di Indonesia masih dalam tingkat bahaya.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo nyatakan perang besar terhadap narkoba, dalam pidato saat acara pemusnahan narkoba di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).
Ia merasa barang bukti yang didapatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dari hasil penangkapan selama dua bulan, menunjukkan peredaran narkoba di Indonesia masih dalam tingkat bahaya.
"Sekali lagi saya sampaikan, lima belas ribu generasi muda kita mati tiap tahun karena narkoba. Berapa pengedar/bandar yang mati setiap tahunnya? Ini untuk Kepala BNN," kata presiden.
"Supaya dibandingkan lima belas ribu generasi muda kita yang mati karena narkoba dan berapa pengedar dan bandar narkoba yang mati setiap tahunnya? tolong ini diberikan garis bawah," lanjutnya.
Selama dua bulan ini, BNN menyita barang bukti narkoba di antaranya 445 kilogram sabu-sabu, 442 kilogram ganja, dan ratusan ribu pil ekstasi.(*)