TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi W Setijono mewakili manajemen dan seluruh karyawan mengungkapkan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Nangroe Aceh Darussalam pada Rabu (7/12) pagi.

Dan sebagai bentuk empati serta kepedulian kepada korban bencana yang melanda tiga Kabupaten di Aceh itu, perusahaan milik negara yang melayani jasa pos dan kurir, Logistik dan jasa keuangan dengan jaringan kantor tersebar diseluruh Indonesia itu membuka Pos Peduli Bencana Gempa Aceh.

"Kami siap membantu pengiriman bantuan maupun donasi dalam bentuk uang tunai dari seluruh wilayah di Indonesia tanpa bayaran sepeserpun," kata Gilarsi di Bandung Jawa Barat (9/12/2016).

Gilarsi berharap seluruh masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada korban gempa Aceh untuk memanfaatkan jasa pengiriman Pos Indonesia secara gratis dalam bentuk paketpos dengan maksimal 20 kilogram setiap kolinya.

"Jika lebih dari 20 kilogram bisa dipisah menjadi beberapa paket dan isinya bukan cairan," kata Gilarsi lebih lanjut.

Pos Indonesia akan memaksimalkan pengalaman dan jaringan perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengirimkan bantuan dan untuk sementara ini kebutuhan pengungsi yang paling mendesak adalah popok bayi, handuk, obat-obatan, perlengkapan sanitasi wanita, perlengkapan mandi, selimut, dan perlengkapan mandi, dan pakaian.

"Pos siap mengirim semua sumbangan tersebut. Cukup diserahkan ke semua kantor Pos terdekat yang ada di seluruh Indonesia untuk kami salurkan pada korban gempa Aceh,” tambah Gilarsi.

Selain bantuan barang, masyarakat dapat juga menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai. Perusahaan plat merah itu menerima donasi masyarakat dalam bentuk uang tunai yang selanjutnya akan dikirim menggunakan fasilitas layanan mPospay dengan nomor rekening 00123456789.

"Sama seperti halnya bantuan barang, bagi masyarakat yang akan memberikan donasi berupa uang tunai dapat mendatangi kantor Pos terdekat. Semua fasilitas bebas biaya pengiriman,"

Gilarse menjelaskan, fasilitas ini hanya dapat dilakukan di kantor Pos Indonesia dan tidak termasuk kantor pos agensi atau Agenpos. Selain itu Pos Indonesia membuka posko kesehatan 24 jam di depan Kantor Pos Sigli. Posko siap melayani dan memberikan bantuan pengobatan awal dan luka ringan untuk masyarakat.

"Sebagai bagian dari Indonesia, Pos hadir untuk negeri. Hal ini merupakan bentuk empati kami terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami cobaan. Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu meringankan penderitaan mereka," demikian Gilarsi.