Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akademisi Melihat Ada Kepentingan Politik dalam Kasus Ahok

Menurut Sulis, ada kepentingan politik yang hendak menjatuhkan Ahok dan cukup berbahaya.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Akademisi Melihat Ada Kepentingan Politik dalam Kasus Ahok
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menerima aduan warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016). Selain menerima aduan, Ahok juga menerima foto bersama dengan warga pendukungnya. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Sulistyowati Irianto menilai ada kepentingan politik dalam kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait pernyataan menyangkut Al Maidah 51.

Menurutnya, ini kepentingan politik yang hendak menjatuhkan Ahok dan cukup berbahaya.

‎"Kepentingan-kepentingan politik itu dengan cara menajamkan perbedaan-perbedaan. Itu yang saya lihat dalam kasus Pak Ahok. Ini tentu sangat berbahaya ke depan," kata Sulis dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2016).

Baca: Bantah Isu Pemecatan, Profesor Sulistyowati: Saya Masih Dosen dan Guru Besar di Fakultas Hukum UI

Sulis menuturkan, kelompok yang hendak menjatuhkan Ahok itu akan memanfaatkan isu agama dalam kasus yang akan mulai disidangkan pada Selasa (13/12/2016).

Dikatakannya, kelompok itu memanfaatkan keberagaman etnis, agama serta ras yang ada di Indonesia.

"Setiap dari kita memiliki identitas yang sudah beragam secara etnis, agama dan ras. Namun di dalam keberagaman itu dikonstruksi karakter-karakter yang diciptakan dan dapat berubah dinamis untuk kepentingan tertentu," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sulis pun mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menyikapi persoalan yang ada dalam kehidupan masyarakat.

‎"Marilah kita menyadari konstruksi-konstruksi sosial kultural ini," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas