Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Singgung Aksi 4 November dan 2 Desember di Markas GP Ansor

"Mengimplementasikan ketelandanan Rasulullah dalam segala aspek kehidupan, terutama berbangsa dan negara,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi Singgung Aksi 4 November dan 2 Desember di Markas GP Ansor
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Joko Widodo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya meneladani sikap  Rasulullah Saw perlu dilakukan umat Islam.

"Mengimplementasikan ketelandanan Rasulullah dalam segala aspek kehidupan, terutama berbangsa dan negara,"kata Jokowi dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, di kantor pusat GP Ansor, Jakarta Pusat, Minggu (11/12/2016).

Menurutnya hal tersebut penting mengingat kondisi bangsa saat ini yang dinamis dan untuk menghadapi kompetisi sengit antara negara dan bangsa.

Ia menyebutkan tidak hanya di Indonesia, sejumlah negara lain pun mengalami permasalahan walaupun tidak serupa.

Jokowi menyebut negara-negara di Eropa sedang menghadapi permasalahan dengan imigran.

Sedangkan negara-negara Arab sedang menghadapi permasalahan turunnya harga minyak, dan peperangan.

Berita Rekomendasi

"Indonesia beruntung, dikaruniai bisa bertahan, pertumbuhan ekonomi di atas lima persen, politik relatif stabil, adem ayem, sangat dingin. Agak panas (ketika) empat sebelas dan dua dua belas," ujarnya.

Peristiwa empat sebelas merujuk aksi 4 November dengan nama aksi Bela Islam Jilid II.

Aksi tersebut dilakuakan untuk menuntut ketegasan pemerintah atas kasus penistaan agama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka.
Sedangkan aksi dua dua belas atau aksi 2 Desember merupakan aksi damai yang tujuannya menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus dugaan penistaan agama.

"Tapi, alhamdulillah, gak sampai panas banget. Sadar, itu kita diingatkan bahwa negara ini adalah negara yang majemuk, beragam," ujarnya.

Lanjut dia, Indonesia dengan penduduk muslim besar sudah menunjukkan bahwa kebangsaan adalah selaras dan harmoni.

"Ini akan dilihat negara lain," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas