Kisah Dua Bidan Sengaja Cuti Berburu Tiket Final AFF
"Dari pagi sudah habis, terus nunggu sampai siang siapa tahu ada, tapi enggak ada juga, padahal ngebela-belain izin cuti,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua bidan ini mesti rela pulang tanpa tiket Final Piala AFF 2016.
Mereka gagal mendapat tiket laga Indonesia melawan Thailand yang dijual secara offline di Markas Kodim 0621 Kabupaten Bogor.
Halwa dan Febri, dua bidan asal Kecamatan Tajur Halang itu datang ke Markas Kodim 0621.
Berbekal surat izin cuti, dua gadis ini datang masih mengenakan seragam profesinya.
Namun, mereka bedua pun harus kecewa lantaran lima ribu tiket yang disediakan sudah habis terjual.
"Dari pagi sudah habis, terus nunggu sampai siang siapa tahu ada, tapi enggak ada juga, padahal ngebela-belain izin cuti," tuturnya.
Meski tiket sudah habis terjual, keduanya tetap berusaha mencari tiket dengan terus menanyakan kepada petugas jaga.
"Pak, tiket masih ada enggak pak, saya beli dua aja untuk saya sama teman saya, pengen banget nonton ini pak," tutur Febri.
Namun, karena memang tiket yang disediakan sudah habis, petugas pun menyarankan untuk menonton di rumah saja.
"Mau nonton enggak, saya kasih saran aja yah, mending nonton di rumah sambil nyeduh teh manis, kan enak lebih jelas lihatnya," ujar petugas sembari menghibur kedua bidan yang kehabisan tiket.
Halwa dan Febri, dua bidan asal Kecamatan Tajur Halang itu datang ke Markas Kodim 0621 untuk berburu tiket final AFF
Sebelumnya Halwa dan Febri sudah datang malam tadi.
Namun, karena antrean calon pembeli tiket sudah menyemut mereka pun kembali pulang.
Saat pagi tadi kembali mereka pun kehabisan tiket.
Menurutnya menyaksikan langsung di dalam Stadion lebih menyemarakan suasana dan bisa ikut menyemangati Timnas bertanding.
"Kalau dari televisi sama nonton langsung kan beda, kalau nonton langaung bisa teriak-teriak, nyemangatin Timnas langsung, kalau nonton di tv baru teriak aja nanti dimarahin tetangga," pungkasnya.