TRIBUNNEWS.COM, PIDIE JAYA- Hingga Senin (12/12/2016), puluhan ribu orang masih berada di 126 tempat pengungsian pascagempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh Heni Nurmayanti menyebutkan, ada 120 lokasi pengungsian di Pidie Jaya dengan total pengungsi sebanyak 82.122 jiwa.

Jumlah itu tersebar di Kecamatan Meurudue sebanyak 12.965 jiwa, Meurah Dua sebanyak 11.391 jiwa, Trieng Gadeng sebanyak 18.512 jiwa.

Di Kecamatan Bandar Baru, jumlah pengungsi sebanyak 18.512 jiwa, Pante Raja sebanyak 8.153 jiwa. Adapun di Kecamatan Banda Dua sebanyak 3.170 jiwa dan di Jangka Buya sebanyak 2.965 jiwa.

"Untuk Kabupaten Pidie hanya dua titik pengungsian, yaitu di Kecamatan Kembang Tanjong sebanyak 770 jiwa dan Kecamatan Bandar Baru sebanyak 525 jiwa. Khusus Kabupaten Pidie jumlah total pengungsi hanya 1.295 jiwa," ujar Heni.

Sementara itu, ada empat titik pengungsian di Kabupaten Bireuen dengan total pengungsi sebanyak 1.716 jiwa.

Di pengungsian Matang Menasah Blang, jumlahnya 1.100 orang, di Masjid Matang Jareung sebanyak 13 orang, Masjid Al Ghamamah 405 orang, dan Masjid Kandang sebanyak 198 orang.

Saat ini kebutuhan mendesak untuk pengungsi adalah obat-obatan, tenda gulung atau tenda lainnya untuk pengungsi, air bersih dan tempat penampungan air.

"Dan terpenting juga tim psikologi untuk pemulihan trauma," ujarnya.

Gempa magnitudo 6,5 pada Rabu pekan lalu telah menimbulkan kerusakan di tiga kabupaten yaitu Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen. Sebanyak 102 orang tewas akibat kejadian tersebut, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Penulis: Masriadi