PKB Sebut Ahok Baru Kenal Gus Dur Saat Calon Gubernur Babel
Lukman Edy mempertanyakan pernyataan Ahok saat menjalani persidangan di PN Jakarta Utara tersebut.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam nota keberatannya mengaku dididik Abdurrahman Wahid atau Ahok.
Wasekjen PKB Lukman Edy mempertanyakan pernyataan Ahok saat menjalani persidangan di PN Jakarta Utara tersebut.
Lukman mengungkapkan Ahok kenal dengan Gus Dur saat akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Bangka-Belitung (Babel).
"Mana ada Ahok dididik Gus Dur, justru kita yang perkenalkan Ahok ke Gus Dur waktu Ahok mau jadi Calon Gubernur Babel. "Gus, ini ada yang mau nyalon jadi Gubernur Babel," kata Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Diketahui dalam nota keberatannya, Ahok mengaku belajar dari Pendiri PKB Abdurrahman Wahid. Berikut pernyataannya:
Saya mohon ijin kepada Majelis Hakim, untuk memutar video Gus Dur yang meminta masyarakat memilih Ahok sebagai Gubernur saat Pilkada Bangka Belitung tahun 2007, yang berdurasi sekitar 9 (Sembilan) menit.
Majelis Hakim yang saya muliakan.
Saya ini hasil didikan orang tua saya, orang tua angkat saya, Ulama Islam di lingkungan saya, termasuk Ulama Besar yang sangat saya hormati, yaitu Almarhum Kyai Haji Abdurahman Wahid.
Yang selalu berpesan, menjadi pejabat publik sejatinya adalah menjadi pelayan masyarakat. Sebagai pribadi yang tumbuh besar di lingkungan umat Islam, tidaklah mungkin saya mempunyai niat untuk melakukan penistaan Agama Islam dan menghina para Ulama, karena sama saja, saya tidak menghargai, orang-orang yang saya hormati dan saya sangat sayangi.