TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menilai ada potensi-potensi yang bisa digunakan untuk menambah pendapatan negara.

Pendapatan negara tersebut dalam hal ini jika dikaitkan dengan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Dari hasil diskusi ternyata masih ada peluang yang bisa dioptimalkan dan dimanfaatkan aspek sisi sewa lahan hutan yang belum dipungut biayanya. Dalam hal ini adalah aspek biaya untuk penggunaan biaya sewa lahan dan hutan itu masih bisa dioptimalkan sebagai aspek pendapatan penerimaan negara," kata Taufik di Jakarta, Kamis (14/12/2016).

Politikus PAN itu menuturkan, tentunya hal itu harus diikuti dengan koridor ataupun payung hukum. Payung hukum itu bisa berupa undang-undang atau bisa melalui penerbitan Perppu.

"Artinya seberapa banyak dan seberapa besar potensi potensi sewa lahan yang belum tergarap itu, tiba-tiba bisa menjadi daerah pemukiman baru, bisa menjadi daerah industri. Yang belum memiliki izin itu sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk aspek penambahan penerimaan negara bukan pajak ataupun PNBP," tuturnya.

‎Masih kata Taufik, apa yang ia paparkan ternyata memiliki peluang dapatkan pendapatan lebih dari Rp 100 triliun lebih. Hal itu berarti kita bisa optimalkan sebagai gerakan untuk meningkatkan penambahan harga sewa lahan yang belum dipungut selama ini.

"Jadi pemasukan negara bisa bertambah, bukan hanya dari tax amnesty saja, cuma memang harus dijaga dan diawasi saja," tandasnya.