Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi I Akan Validasi Informasi Membanjirnya Tenaga Kerja Asal China

"Jadi bukannya kita menyatakan kita tidak setuju dengan TKA Cina. Nanti tahunya bukan lagi atau mungkin kita sudah setujuin,"

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Komisi I Akan Validasi Informasi Membanjirnya Tenaga Kerja Asal China
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komisi I DPR akan melakukan validasi informasi mengenai banyaknya tenaga kerja asing kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mengatakan hal tersebut dilakukan karena banyaknya informasi di media.

"Itu sebetulnya beneran atau hoax," kata Bobby di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Bila informasi tenaga kerja asing tersebut benar, kata Bobby, maka Komisi I DPR akan bertanya kepada Badan Intelijen Negara (BIN) adanya dugaan dampak visa gratis dari China.

Komisi I juga akan memanggil Kementerian Luar Negeri yang berkoordinasi dengan Imigrasi.

"Jadi bukannya kita menyatakan kita tidak setuju dengan TKA Cina. Nanti tahunya bukan lagi atau mungkin kita sudah setujuin," kata Bobby.

Berita Rekomendasi

Dikatakan dia, pihaknya tidak bisa serta merta membuat suatu tudingan sebelum mendaptkan informasi yang bisa dipertangungjawabkan.

"Jangan-jangan nanti kita sudah bilang 'tolak' ternyata surat izinnya benar-benar ada lagi. Nah itu yang kita klarifikasi," kata Politikus Golkar itu.

Bobby mengatakan bila informasi di media sosial tidak benar maka Kemenkomjnfo dapat memblokirnya.

Tetapi bila benar, Komisi I akan memanggil BIN dan Kementerian Luar Negeri.

"Kita tanya BIN apakah ada eksesnya. Kalau ada eksesnya baru kita berikutnya ketahanan nasional," kata Bobby.

Bobby mengatakan Komisi I tidak responsif terhadap informasi tersebut.
Melainkan akan melakukan konfirmasi mengenai kebenaran membanjirnya TKA China.

Apalagi di media sosial banyak yang memposting TKA ilegal.

"Kalau benar kok enggak ada di TV, kok enggak ada di cetak, kok belum ada yang meriksa. Jangan-jangan juga itu adalah benar. Tapi kan kita belum pasti," jelas Bobby.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas