Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Olivia Zalianty Menangis Basuh Kaki Ibu Bersama Anggota Pramuka di Cibubur

Air mata artis Olivia Zalianty pecah, menganak sungai di pipinya setelah membasuh kedua kaki ibunya Tetty Liz Indriati yang duduk di kursi hitam.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Olivia Zalianty Menangis Basuh Kaki Ibu Bersama Anggota Pramuka di Cibubur
Dokumentasi Kwarnas Gerakan Pramuka
Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2016, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ibu-Ibu Kwarnas mengadakan gerakan "Membasuh Kaki Ibu" secara massal di area air mancur Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016), mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Gerakan ini diikuti 500 anak dan 500 ibu. DOKUMENTASI KWARNAS GERAKAN PRAMUKA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, CIBUBUR - Air mata artis Olivia Zalianty pecah, menganak sungai di pipinya setelah membasuh kedua kaki ibunya Tetty Liz Indriati yang duduk di kursi hitam.

Ia menyempatkan mengajak ibunya untuk mengikuti acara ini bersama-sama. Menurut informasi, Olivia baru saja menjadi relawan membantu korban terdampak gempa di Pidie Jaya, Aceh.

Olivia satu dari 500 anak yang ikut membasuh kedua kaki 500 ibunya masing-masing secara massal di area air mancur Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016).

Acara 'Membasuh Kaki Ibu' yang digelar Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ibu-ibu Kwarnas dalam rangka memperingati Hari Ibu 2016 ini dimulai pukul 08.00 WIB–12.00 WIB.

Gerakan Membasuh Kaki Ibu
Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2016, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ibu-Ibu Kwarnas mengadakan gerakan "Membasuh Kaki Ibu" secara massal di area air mancur Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016), mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Gerakan ini diikuti 500 anak dan 500 ibu. DOKUMENTASI KWARNAS GERAKAN PRAMUKA

Peserta yang ikut terdiri dari pengurus, staf Kwarnas, Kwarcab se Jabodetabek dan masyarakat umum. Tak hanya anak-anak, orang dewasa yang ikut membasuh kedua kaki ibu-ibu mereka turut menangis.

"Saya bahagia, karena saya yang mengajak Ibu ikut kegiatan ini. Setelah ini saya berjanji ingin belajar lebih keras, terus mendoakan dan minta doa Ibu. Saya mau jadi orang sukses dan membahagiakan Ibu," ujar Fikri (12) yang datang dari Tangerang.

BERITA TERKAIT

Tangis peserta semakin memuncak ketika semua peserta diminta memeluk masing-masing ibunya selama 30 detik, kemudian diiringi doa.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Adhyaksa Dault, ikut juga membasuh kaki ibunya dalam kegiatan ini. Menurut dia acara ini sebagai penguatan karakter, utamanya hormat kepada orangtua, guru, Pembina Pramuka dan para Pahlawan.

Gerakan Membasuh Kaki Ibu
(Kiri) Olivia Zalianty, Andalan Nasional Bidang Kominfo Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, membasuh kaki ibunya Tetty Liz Indriati dalam gerakan "Membasuh Kaki Ibu" secara massal di area air mancur Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016), mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Gerakan ini diikuti 500 anak dan 500 ibu. (Kanan) Olivia saat menjadi relawan gempa di Pidie Jaya, Aceh. DOKUMENTASI KWARNAS GERAKAN PRAMUKA

“Kampanye menghormati orangtua dan guru ini konsisten kita lakukan. Tahun kemarin kita buat lomba foto #IdolakuOrtuku," kata Kak Adhyaksa dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com.

Selama ini penguatan karakter yang dilakukan Kwarnas Gerakan Pramuka tak melulu melalui ceramah, melainkan partisipatif.

Sebut beberapa #IdolakuOrtuku yang berisi foto-foto karya anak-anak Pramuka, lomba foto #PramukaPancasila, #GurukuPahlawanku dan lomba video #PahlawanMenurutSaya.

"Dalam sebulan saja 235 video terkumpul, semua berbasis internet dan media sosial. Nah di akhir tahun ini kita buat aksi membasuh kaki Ibu kita serentak di Cibubur," ungkap mantan Menpora ini.

Gerakan Membasuh Kaki Ibu
Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2016, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ibu-Ibu Kwarnas mengadakan gerakan "Membasuh Kaki Ibu" secara massal di area air mancur Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016), mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Gerakan ini diikuti 500 anak dan 500 ibu. DOKUMENTASI KWARNAS GERAKAN PRAMUKA

Budi Cilok, yang memiliki suara mirip Iwan Fals, bersama bandnya memeriahkan kegiatan ini dengan menyanyikan beberapa lagu, di antaranya 'Ibu.' Tampak juga di lokasi Dina Mariana, Neno Warisman, dan banyak lainnya.

Ketua panitia kegiatan, Kak Sari Madjid, menjelaskan biasanya tradisi membasuh kaki ibu dilakukan di Gudep, namun tidak semua. Acara kali ini pertama kali dilakukan secara massal oleh Kwarnas Gerakan Pramuka atas inisiatif Kak Adhyaksa Dault.

“Kegiatan ini tidak hanya di Jakarta, namun juga di daerah-daerah melakukannya juga,” kata Kak Sari Madjid yang juga aktris senior Teater Koma.

Ketua Ibu-Ibu Kwarnas, Mira Adhyaksa, mengatakan kegiatan ini mengingatkan kita akan pengorbanan seluruh Ibu di Indonesia yang telah mengandung, mengasuh dan mendidik anak-anak Indonesia.

Gerakan Membasuh Kaki Ibu
Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2016, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Ibu-Ibu Kwarnas mengadakan gerakan "Membasuh Kaki Ibu" secara massal di area air mancur Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016), mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Gerakan ini diikuti 500 anak dan 500 ibu. DOKUMENTASI KWARNAS GERAKAN PRAMUKA

“Membasuh kaki ibu bersama-sama ini bagian dari Gerakan Ibu Selamatkan Keluarga Indonesia. Bagi yang ingin tapi berhalangan ke lokasi, dapat melakukannya di rumah masing-masing, lalu memasukkan fotonya di media sosial dengan tagar #PramukaSayangIbu,” ujar Kak Mira.

Di hari yang sama juga digelar seminar "Membangun Generasi Milenium Yang Berkualitas" dan pencanangan "Gerakan Ibu Selamatkan Keluarga Indonesia," masih di lokasi yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas