4 Terduga Teroris di Tangerang Sempat Ikut Tahlilan Sebelum Disergap
Mereka sempat mengikuti Tahlilan meninggalnya tetangga pada malam sebelum penyergapan.
Editor: Malvyandie Haryadi
![4 Terduga Teroris di Tangerang Sempat Ikut Tahlilan Sebelum Disergap](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penggerebekan-teroris-tangsel_20161221_202515.jpg)
"Bomnya ada 14 yang aktif. Tapi baru 12 yang diledakkan," ujar AKBP Ayi Supardan di lokasi.
Ayi menjelaskan, petugas sengaja meledakkan 11 bom secara terpisah atau tidak serentak untuk menghindari efek besar ledakan. Bom-bom diledakkan di tanah di kamar belakang kontrakan pelaku.
"Harus satu-satu, kalau sekaligus nanti hancur kamarnya," jelasnya.
Tercium bau belerang bercampur seperti bau telur busuk dan plastik terbakar setelah rentetan peledakkan bom-bom tersebut.
Beberapa petugas pemadam kebakaran (damkar) juga berusaha menyiram residu sisa ledakan. Pihak kepolisian berkali-kali meminta ratusan warga yang berkerumun untuk menjauhi lokasi disposal bom ini. Pantauan Tribun, tercatat ada 12 ledakan dari lokasi kejadian sejak pukul 12.20 hingga pukul 18.00 WIB.
Tiga Lokasi
Ayi menambahkan, aparat kepolisian menggerebek tiga tempat di wilayah Tangerang Selatan.
Tempat penggerebekan itu pertama di dekat pom bensin Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan.
Kemudian di sebuah rumah kontrakan di RT/RW 002/01, Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
Lalu terakhir di sebuah rumah di RT/RW 005/01, Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
"Yang pertama di sini, di kontrakan. Yang kedua di tempat penangkapan istri Adam, di RT 05 masih di RW ini. Yang ketika lokasi penangkapan Adam, yaitu dekat SPBU," tutur Ayi.
Menurut dia, di tempat penggerebekan kediaman istri Adam itu aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti.
"Di lokasi kedua itu juga penting karena di sana juga dilakukan interogasi dan penyitaan barang bukti berupa dokumen-dokumen," kata dia.
Aparat kepolisian sudah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 19.00 WIB. Untuk ke depan, dia mengaku masih berkoordinasi dengan aparat Densus 88.
"Saya masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik densus," tambahnya. (gleryAcoz)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.