Ketua PBNU Anggap Sah-sah Saja Seorang Muslim Ucapkan Selamat Natal Kepada Umat Kristiani
Said Aqil Siraj menyampaikan bahwa ucapan selamat itu bisa disampaikan dengan niat lebih dari sekedar mengucapkan selamat hari lahirnya Isa
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Apakah boleh seorang muslim mengucapkan selamat hari natal kepada umat kristiani, menurut Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj, hal tersebut sah-sah saja. Kata dia hari Natal adalah hari kerayaan Isa Almasih menurut agama Islam, dan Isa adalah nabi besar.
"Mengucapkan selamat assa lahirnya nabi, rasul Isa Almasih boleh," ujar ketua PBNU kepada wartawan usai ia menghadiri acara haul ke 7 Gus Dur, di kediaman almarhum di Jagakarasa, Jakarta Selatan, Jumat (24/12/2016).
Said Aqil Siraj menyampaikan bahwa ucapan selamat itu bisa disampaikan dengan niat lebih dari sekedar mengucapkan selamat hari lahirnya Isa atau yang oleh umat Kristiani disebut dengan Jesus, putra dari Mariam.
"Selamat hari natal, kelahirannya nabi besar, rasul Isa Almasih binti Mariam," katanya.
Boleh tidak penyampaian ucapan selamat hari Natal kepada umat kristiani oleh seorang muslim menjadi perdebatan, antara lain setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa, yang isinya melarang seorang muslim mengikuti ritual keagmaan umat kristiani saat perayaan hari natal.
Seperti yang dibertakan sebelumnya, Ketua MUI, Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya sama sekali belum mengeluarkan fatwa terkait ucapan selamat hari raya Natal. Namun karena hal itu belum diputuskan, ia sendiri memilih untuk tidak menyampaikan ucapan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.