Menkopolkam Wiranto: TNI dan Polri Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
Pemerintah sudah melakukan berbagai persiapa agar tidak ada gangguan keamanan pada perayaan Natal dan tahun baru 2017.
Editor: Anita K Wardhani
![Menkopolkam Wiranto: TNI dan Polri Siap Amankan Natal dan Tahun Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menkopolhukam-wiranto-konpers_20161208_141544.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah melakukan berbagai persiapa agar tidak ada gangguan keamanan pada perayaan Natal dan tahun baru 2017.
Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, berharap perayaan Natal dan tahun baru 2017 bisa berjalan dengan aman.
"Pengamanan untuk Natal dan tahun baru sudah kita rapatkan, kepolisian yang dibantu oleh TNI sudah siap mengamankan, teman-teman yang mudik ataupun yang Natal, maupun merayakan tahun baru," ujar Wiranto, Kamis (22/12/2016) malam kemarin.
Purnawirawan Jendral bintang empat itu sangat berharap masyarakat bisa ikut menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing, dan selalu mengantispasi agar perayaan Natal dan tahun baru bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan.
Menurutnya, hal tersebut akan sangat membantu aparat keamanan. "Karena tidak mungkin kalau hanya diserahkan ke aparat keamanan, walaupun jumlahnya cukup banyak," ujaranya.
Selain mengamankan masyarakat, menurut Wiranto pengamanan di kantor-kantor aparat keamanan.
Hal itu mengingat pengungkapan yang dilakukan Polisi menunjukan kelompok penebar teror juga menyasar kantor Polisi dan TNI. "Sudah dirapatkan, nanti Kepolisian yang akan menyampaikan," katanya.
Kasus yang menyasar Polisi antara lain kasus penusukan terhadap Kapolsek Tangerang Kompol Effendi pada 20 Oktober lalu. Selain itu pada 10 Desember kemarin Polisi mengungkap jaringan teror di Bekasi, yang berniat meledakan bom di depan Istana Merdeka.
Terkait fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menegaskan bahwa umat Islam tidak boleh mengenakan atribut nonmuslim termasuk atribut natal, menurut Wiranto hal tersebut seharusnya tidak menjadi ancaman terhadap perayaan Natal dan tahun baru.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya siap membantu kepolisian mengamankan Natal dan Tahun Baru. "Lapan pun diperlukan, on time tinggal jalan," ujar Gatot.
Tidak hanya personel TNI saja, Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa seluruh informasi intelijen terkait adanya potensi ancaman teror dan sebagainya akan diberikan kepada Polri. "Intelijen (kami) 24 jam. Jadi intelijen kami, akses kami, pasukan kami termasuk teritorial, semuanya, apa yang diperlukan Polri kami siapkan semuanya," kata Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo mengimbau agar masyarakat untuk ikut melaporkan kepada aparat keamanan jika mendapatkan informasi terkait upaya yang akan menggagalkan mengacaukan Natal dan Tahun Baru. (tribun/rekso/amriyono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.