Menteri Perhubungan Tekankan Pengamanan Tertutup di Sejumlah Bandara di Indonesia
"Tolong tingkatkan pengamanan tertutup, awasi mobil-mobil yang mencurigakan," ujar Budi Karya kepada pimpinan Angkasa Pura I Yogyakarta.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memantau pengamanan dan kelancaran angkutan Natal dan tahun baru di seluruh bandara di Indonesia lewat Command Centre di lantai 25 Kantor Kemenhub di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (25/12/2016).
Budi Karya melakukan komunikasi lewat teleconference dengan beberapa kantor Angkasa Pura I di seluruh Indonesia seperti Palembang, Balikpapan, Yogyakarta, Solo, Makassar, Biak, dan lain-lain.
Dalam koordinasi dengan unsur Angkasa Pura I tersebut Budi Karya selalu menekankan peningkatan pengamanan tertutup.
"Tolong tingkatkan pengamanan tertutup, awasi mobil-mobil yang mencurigakan," ujar Budi Karya kepada pimpinan Angkasa Pura I Yogyakarta.
Ia menegaskan kepada awak media bahwa peningkatan keamanan di objek vital perhubungan seperti bandara merupakan hal penting seiring penemuan bom dan penangkapan teroris di beberapa wilayah di Indonesia.
"Sebagai kawasan yang harus aman, kami tegaskan kepada unsur Angkasa Pura I di seluruh bandara di Indonesia untuk berkoordinasi intensif dengan unsur keamanan termasuk TNI dan Polri."
"Hal itu terkait dengan penemuan dan penangkapan teroris di beberapa daerah di Indonesia menjelang libur natal dan tahun baru ini," ujar Budi Karya.
Untuk menunjang hal tersebut, Budi Karya juga meminta unsur Angkasa Pura I untuk mengadakan pelayanan selama 24 jam termasuk keamanan.
"Saya sudah terima laporan bahwa sebagian besar bandara sudah melakukan hal tersebut," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.