Uskup Agung Jakarta: Masyarakat Kita Masih Kurang Beradab
Menurutnya para pengendara yang tidak menghormati pejalan kaki yang sedang menyebrang, merupakan suatu rendahnya peradaban.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Noorchasanah A
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uskup Agung Jakarta, MGR Ignatius Suharyo menyatakan, bahwa masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta, masih kurang beradab.
Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Gereja Katedral, Jl Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (25/12/2016).
Mengenakan pakaian mitra dengan salip dikalungkan, lelaki kelahiran Bantul, Yogyakarta 66 tahun lalu itu mejelaskan, bahwa rendahnya peradaban masyarakat bisa dilihat dari perilaku orang di jalan raya.
Menurutnya para pengendara yang tidak menghormati pejalan kaki yang sedang menyebrang, merupakan suatu rendahnya peradaban.
"Salah satu bentuk yang sangat nyata bagaiamana masyarakat kita masih kurang beradab, lihat jalan raya mas. Tuh lihat saja di depan itu," kata Ignatius Suharyo.
"Kalau ada lampu merah orang menyeberang, tet..tet..tet.., tabrak kalau perlu kan? Itu masyarakat seperti apa, seperti itu? Pasti mesti harus berkembang di dalam hal peradaban," ungkap Ignatius Suharyo.
Menurutnya, di dalam masyarakat beradab, yang paling lemah yang harus dihormati, seperti pejalan kaki yang harus dihormati di jalan raya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.